Dua Cara Beragama

ada dua cara beragama:

1) melihatnya sebagai pagar yang harus dijaga kebersihannya, keindahannya, tapi membatasi dengan halaman asing, dan kalau pulpen kita jatuh ke halaman asing itu, kita akan resah sendiri karena tidak tahu bagaimana harus mengambilnya; atau

2) memperlakukannya seperti GPS, memahami potensinya menunjukkan arah, pom bensin, McD terdekat, tapi tidak akan menampar si sopir kalau si sopir pingin cari jalur alternatif atau kalau kita lupa belum upgrade si GPS. 

tapi, toh ini cuman postingan yg tidak disertai referensi atau riset. hanya pengalaman nyetir dan lihat jendela saja.

Written By

More From Author

(Terjemahan Cerpen) Mereka Terbuat dari Daging karya Terry Bisson

“Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Daging. Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Tak diragukan lagi. Kami…

Thank You, Dua Satu! Let’s Go Loro Loro!

Beberapa menit lagi 2021 sudah usai dan saya perlu menuliskan satu catatan kecil biar seperti…

(Resensi) Puser Bumi oleh Mas Gampang Prawoto

Berikut resensi terakhir dalam seri tujuh hari resensi. Kali ini kita ngobrol soal buku puisi…

3 comments

wawaney says:

Kalau begitu, jangan lupa charger-nya dipasang dan sesekali update, biar tidak terjadi hal-hal yg tidak direncanakan 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *