Musik Country: Benteng Terakhir Kehidupan Nyata di Musik Pop

Tentu saja judul ini bombastis, tapi begitulah kenyataannya. Ketika musik pop dipenuhi dengan lagu-lagu yang isinya seolah-olah hasil pengolahan dari kehidupan nyata (artinya lirik2 itu merupakan puitisasi, atau mungkin reduksi, atau mungkin penyamaran, atau mungkin kiasan, atau mungkin hiperbolisasi dari kehidupan nyata), masih ada satu segmen yang gemar menceritakan kehidupan secara mentah. Itulah musik country, satu segmen yang di Amerika Serikat demografi penikmatnya berasal dari kawasan selatan atau menengah ke barat (midwest, itu tawaran terjemahan saja :D). Dalam musik country, salah satu ciri yang nyaris menjadi norma adalah menceritakan kehidupan secara mentah. Di musik country, kita masih bisa menemukan perbincangan tentang Yesus dan Injil dalam lagu yg tidak mengklaim diri sebagai lagu rohani, perbincangan tentang truk, sawah, pacar SMA, bir, naik kereta, pesta di kandang, ngambek dan ngamuk ala kenakalan remaja karena ditinggal pacar, rumah masa kecil, ditilang polisi, bahkan saat dimasukkan ke mobil polisi untuk kemudian dibawa ke tahanan.

Dalam kesempatan ini, perkenankan saya tunjukkan satu sampel kehidupan yang masih mentah itu lewat adi karya cipta Keith Urban (yg sebenarnya layak jadi diskusi  tersendiri karena dia orang Australia yang ikut “terjemurus” ke dalam musik country :D) yang berjudul “Cop Car” atawa “mobil polisi” (atau untuk konteks Indonesia sepertinya akan asyik kalau dijadikan “mobil satpol PP”):
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=aJAe5miXN_Y]

Written By

More From Author

(Terjemahan Cerpen) Mereka Terbuat dari Daging karya Terry Bisson

“Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Daging. Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Tak diragukan lagi. Kami…

Thank You, Dua Satu! Let’s Go Loro Loro!

Beberapa menit lagi 2021 sudah usai dan saya perlu menuliskan satu catatan kecil biar seperti…

(Resensi) Puser Bumi oleh Mas Gampang Prawoto

Berikut resensi terakhir dalam seri tujuh hari resensi. Kali ini kita ngobrol soal buku puisi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *