Sabit Awal Bulan Rajab

Sebagaimana pernah saya blogkan beberapa bulan berselang, sabit awal bulan ditandai dengan letak bagian terangnya yang ada di bagian kanan bulan. Di bawah ini adalah contohnya. Menurut kalender Islam ini adalah tanggal 3 (bulan Rajab). Tetapi, menurut Ilmu Astronomi secara umum, ini adalah tanggal 4. Kenapa berbeda? Menurut Ilmu Astronomi, bulan baru (yang bisa dimaknai, tentu saja, sebagai awal bulan komariyah baru) terjadi saat bulan tidak terlihat sama sekali. Itulah tanggal satu menurut Ilmu Astronomi. Lain halnya menurut tradisi Islam: tanggal satu setiap bulannya jatuh ketika bulan sabit tipis terlihat di atas cakrawala (sebelum dan setelah senja). Makanya satu Syawal secara tradisional diputuskan setelah bulan sabit terlihat pada petang (pas setelah) akhir bulan Ramadan.

Demikian pelajaran Astronomi hari ini. Semoga saya tetap ingat.

Sekadar info, pada awal-awal bulan komariyah, bulan (sabit) ini terlihat hanya sebentar saja sekitar satu dua jam setelah matahari terbenam. Tak lama setelah isya biasanya bulan sudah tenggelam (di Barat juga lho :D).

Sabit awal Rajab
Sabit awal Rajab

Written By

More From Author

(Terjemahan Cerpen) Mereka Terbuat dari Daging karya Terry Bisson

“Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Daging. Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Tak diragukan lagi. Kami…

Thank You, Dua Satu! Let’s Go Loro Loro!

Beberapa menit lagi 2021 sudah usai dan saya perlu menuliskan satu catatan kecil biar seperti…

(Resensi) Puser Bumi oleh Mas Gampang Prawoto

Berikut resensi terakhir dalam seri tujuh hari resensi. Kali ini kita ngobrol soal buku puisi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *