Nah, kalau ini sudah nyaris saja purnama. Mestinya besok (tanggal 14 bulan Rajab) bulan sudah purnama. Mari kita tunggu saja semoga besok cuaca cerah dan kita bisa potret bulannya. Oh ya, yang di bawah itu adalah bulan yang sama dari hari ini, tapi saya ambilnya tadi sebelum maghrib. Saat ini, di tempat saya waktu maghrib adalah pukul 8.04 petang. Tapi, karena bulannya hari ini terbit jam 5.50-an, maka sejak masih terang bulan sudah terlihat. Ketika maghrib tadi, bulan kira-kira berada pada posisi sekitar 45-50 derajat dari cakrawala timur. Posisi terbitnya sendiri sekitar 30 derajat dari timur menuju ke selatan.
Written By
More From Author
(Terjemahan Cerpen) Mereka Terbuat dari Daging karya Terry Bisson
- February 12, 2022
“Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Daging. Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Tak diragukan lagi. Kami…
Thank You, Dua Satu! Let’s Go Loro Loro!
- December 31, 2021
Beberapa menit lagi 2021 sudah usai dan saya perlu menuliskan satu catatan kecil biar seperti…
(Resensi) Puser Bumi oleh Mas Gampang Prawoto
- December 20, 2021
Berikut resensi terakhir dalam seri tujuh hari resensi. Kali ini kita ngobrol soal buku puisi…
Keren..usahakan pake speed diatas 600 agar detail bulannya lebih dapat
Terima kasih. Speed di atas 600? Apa nggak malah under exposure ya? Kecepatan plg tinggi yg sy pakai motret bulan biasanya cuma 400. Apa maksudnya lensa di atas 600mm? Kalau yg dimaksud ini, hehehe… saya blm ada dananya. Ini pakai kamera dan lensa seadanya.. 😀
spednya mas, bulan di foto dengan sped tinggi alah akan lebih terlihat detilnya, karena apabila spednya rendah detilnya akan hilang tergantikan oleh cahaya yg dipantulkan bulan itu…ini contoh nya mas https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10202148493224787&set=pb.1562200744.-2207520000.1430710502.&type=3&theater
saya pakai sped 800, Iso 200 dan lensa 300mm… semoga membantu dan semangat motretnya
Terima kasih, Mas. Nanti sy coba kalau ada kesempatan lagi. Malam ini terang benderang purnamanya.
Biasanya saya pakai kecepatan 1/400 soalnya sy pakai ISO 200. Sy biasanya ingin mengejar kejernihan gambar lewat iso, jd sy usahakan serendah mungkin iso-nya.
Kalau lensanya… hehehe… lensa sy cuman 18-125mm. Jadinya ya… mengandalkan krop sana krop sini untuk potret bulan. Menurut sy, detil bulannya tdk kelihatan karena memang lensanya relatif pendek dan sensornya jg agak kecil (4/3) 😀