Cobalah Beralih ke Sistem Operasi Linux

Saya ingin sekali menulis cerita tentang bagaimana ceritanya saya sekarang nyaris sepenuhnya* menggunakan sistem operasi berbasis Linux, tidak lagi Microsoft Windows. Tapi waktu saya tidak banyak hari-hari ini. Tapi, karena adanya kewajiban untuk berdakwah, maka saya sempatkan menulis postingan pendek yg sangat sarat dengan kesan dakwah ini.

Baiklah, inilah pesan dari postingan pendek ini: Cobalah beralih ke Sistem Operasi Linux, dan nikmatilah keindahan dan kegunaan seperti yang Anda rasakan saat ini kalau masih memakai Windows, PLUS komputer Anda akan terasa lebih cepat meskipun sudah tua, PLUS gratis dan HALAL!

Ya, untuk urusan pemandangan, sistem operasi berbasis Linux (seperti misalnya Ubuntu, Elementary OS, Linux Mint, dll) tak kalah dari Windows. Bahkan Elementary OS itu sangat mirip OS X-nya Apple–jadi Anda bisa seolah-olah punya Mac Book :D. Ada yang sangat mirip dengan Windows, dan ada yang jauuuuuuuh lebih cantik dan canggih dari Windows.

Untuk urusan kecepatan: ya, cara kerja sistem operasi berbasis Linux jauh lebih ringan dibandingkan Windows. Saya kurang jelas bagaimana ceritanya Linux bisa jauh lebih ringan, tapi yang pasti jauh lebih ringan. Coba deh rasakan sendiri. Saya bukan orang yang canggih dalam berkomputer, tapi begitu saya tahu kenapa Linux lebih cepat, saya akan segera tuliskan. Sementara, kalau Anda tahu jawabannya, silakan tinggalkan komentar untuk menjelaskan soal ini.

Nah, yang baru saya katakan terakhir (bahwa saya bukan ahli komputer) akhirnya membawa kita ke topik terakhir: tidak butuh ahli komputer untuk memakai Linux. Memang, dulu kesannya Linux itu hanya untuk orang-orang yang ahli komputer, soalnya seringkali cara kerjanya membutuhkan kode-kode command line (kayak jamannya DOS dulu). Tapi itu awal tahun 2000-an dulu. Sekarang, Linux sudah sangat mudah, hingga orang seperti saya yang bukan ahli komputer pun tidak kerepotan menginstall sendiri sistem operasi Linux.

Jadi, cobalah beralih ke sistem operasi berbasis Linux. Setidaknya, kalau belum berani langsung pindah, cobalah mengunduh Live OS-nya di sini. Anda tidak mengikuti petunjuk untuk mengopi file .iso itu ke DVD dan nanti booting dari DVD. Selanjutnya, Anda bisa mengalami sendiri Linux tanpa harus menginstallnya ke komputer Anda. Kalau suka, silakan pakai, kalau tidak coba dulu beberapa jam. Siapa tahu akhirnya suka. 🙂

Jadi, silakan download Linux, khususnya Xubuntu, di sini. Tampilannya nggak beda-beda amat dengan Windows, tapi lebih cepat dan mudah dipermak.

Written By

More From Author

(Terjemahan Cerpen) Mereka Terbuat dari Daging karya Terry Bisson

“Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Daging. Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Tak diragukan lagi. Kami…

Thank You, Dua Satu! Let’s Go Loro Loro!

Beberapa menit lagi 2021 sudah usai dan saya perlu menuliskan satu catatan kecil biar seperti…

(Resensi) Puser Bumi oleh Mas Gampang Prawoto

Berikut resensi terakhir dalam seri tujuh hari resensi. Kali ini kita ngobrol soal buku puisi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *