Merawat Tiga Arloji

Tiga arloji bersiaga,
satu analog dua digital,
satu berderetak dua berdenyut.

Yang paling pas benar-benar “berderetak”
khususnya yang mekanis, bukan berdetak,
Karena jarumnya bergeser lima kali tiap detik.

Yang digital berdenyut, bukan berdetak,
kurang lebih di setiap detik-
tentu hanya kurang lebih.

Begitulah aku baca dari ensiklopedia
tentang kisah jam dari masa ke masa.

Sejujurnya, demi masa,

kadang kuatir juga jangan-jangan
merawat tiga arloji bisa berarti
waktu kita akan habis
tiga kali lebih
cepat dari
biasa.

Written By

More From Author

(Terjemahan Cerpen) Mereka Terbuat dari Daging karya Terry Bisson

“Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Daging. Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Tak diragukan lagi. Kami…

Thank You, Dua Satu! Let’s Go Loro Loro!

Beberapa menit lagi 2021 sudah usai dan saya perlu menuliskan satu catatan kecil biar seperti…

(Resensi) Puser Bumi oleh Mas Gampang Prawoto

Berikut resensi terakhir dalam seri tujuh hari resensi. Kali ini kita ngobrol soal buku puisi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *