Berikut ini kisah mengupgrade Samsung Infuse 4G (atau juga dikenal sebagai Samsung SGH i997) dari AT&T. Kalau ingin tahu latar belakangnya, baca mulai “I” tapi kalau ingin tahu langkah praktisnya, lompat saja dan langsung baca mulai “II”.
/I/
Kenapa Mengupgrade?
Beberapa waktu terakhir ini saya sangat sebel sama yg namanya handphone. Kinerjanya sangat buruk sekali, terutama untuk fungsi terpentingnya: nelpon dan SMS. Seringkali, ketika saya pencet tombol melakukan panggilan, layar seperti tidak merespon. Meskipun saya pencet berulang-ulang, tetap saja tidak ada respon. Akhirnya, saya urungkan niat menelpon orang yang ingin saya telpon. Tapi, satu menit kemudian, tiba-tiba telpon melakukan panggilan sendiri ke orang yang sebelumnya saya ingin telpon. Jadi, saya simpulkan, kinerja telepon menjadi suangat luambat, sampai-sampai kita pencet sekarang responnya dua menit kedepan (khususnya untuk melakukan telepon).
Masalah kedua, yang tak kalah menyebalkannya, adalah ketika saya mengetik SMS, huruf-huruf yang saya ketikkan tidak muncul di layar. Nah, kurang sebel apa coba. Telpon gak bisa, SMS ngadat.
Tapi ya, saya sendiri menyadari kalau handphone saya sudah berusia dua tahun dan saya pun membeli telpon ini dengan harga super murah (dalam keadaan refurbished).
Apa Masalah Lazim saat Mengupgrade?
Maka, saya putuskan bahwa mungkin kalau saya hapus total dan saya install upgrade terbaru Android yang (konon lebih ringan), kinerja handphone ini akan membaik. Maka, saya putuskan cari-cari kabar ke sana ke mari. Ketemulah saran mengupgrade Samsung Infuse 4g (SGH I997) yang saya punya ini dari Gingerbread (upgrade resmi dari AT&T) menjadi Jelly Bean.
Saya coba mengikuti video ini dan ini, tapi gagal total. Semua langkah sudah saya ikuti, tapi waktu saya install upgrade dari layar recovery, selalu saya proses berhenti dan muncul peringatan merah “E:fail to verify whole-file signature”.
Akhirnya, setelah saya search kanan-kiri, ternyata permasalahannya adalah karena recovery mode saya masih asli dari Samsung Infuse 4g AT&T. Recovery asli Samsung Infuse ini selalu meminta verifikasi signature. Jadi…
/II/
Cara Upgrade-nya?
Untuk bisa mengupgrade Samsung Infuse 4g dari Gingerbread atau Froyo, saya harus menginstal recovery mode yang bernama Clockworkmod. Pertama-tama, saya mencoba menginstall clockworkmod dengan mencontoh video ini. Tapi, entah kenapa, mungkin karena versi Android saya sudah Gingerbread (dengan update resmi dari AT&T), saya tetap tidak bisa menginstall Clockworkmod. Dalam video yang link-nya saya kasih itu memang yang dicontohkan adalah menginstall Clockworkmod pada Android Froyo.
Maka, saya pun mencoba cari cara lain dan menemukan cara ini, di mana si pembuat video berniat menginstall mengupgrade Gingerbread menjadi Ice Cream Sandwich. Karena tujuan kita hanya untuk menginstall Clockworkmod (hanya untuk mengganti Recovery asli dari Samsung yang selalu meminta verifikasi itu), maka ikuti saja langkahnya sampai selesai menginstall Clockworkmod.
Setelah Clockworkmod terpasang, Anda tinggal ikuti langkah ini, yang intinya adalah
- mengunduh file zip chameleon OS di sini.
- mengunduh file zip aplikasi google di sini.
- memindah kedua file tersebut ke SD card Anda.
- me-restart HP ke mode recovery (yaitu, pencet tombol menaikkan dan menurunkan volume + tombol power)
- setelah masuk mode recovery, Anda tinggal a) mereset HP, b) menghapus cache partition, c) menginstall chameleon dan d) menginstall aplikasi google.
Begitu saja. Setelah itu, HP Samsung Infuse 4G (atau Samsung SGH i997) Anda sudah memiliki Jelly Bean 4.2.2 atau Chameleon.
Jangan lupa, begitu Jelly Bean berhasil terinstall, segera lakukan reset handphone, sehingga memorinya bersih kembali dan siap menempuh hidup baru. Oke?
So What?
Nah, ini dia. Setelah saya upgrade, ada beberapa keuntungan yang saya dapatkan.
- Saat saya menyalakan HP, tidak ada lagu logo AT&T. Artinya, saya tidak perlu lagi mempromosikan AT&T setiap kali menyalakan HP.
- Tampilan jadi berbeda dan ya… obat bosen lah!
- Aplikasi pada dock jadi lebih luwes. Yang dulunya cuma a) telpon, b) email (yg bukan gmail), c) browser (bawaan dari android) dan d) shortcut menuju aplikasi2, kini kita bisa memasang shortcut apa saja di situ! Bebas!
- Sekarang browser bawaan android pun bisa membaca tulisan arab dengan font yang sangat bagus!
- Dan, yang paling penting, saya bisa menelpon dan berSMS dengan penuh keanggunan lagi. Jadi… begitulah!
Sementara begitu dulu. Intinya, coba saja, dijamin worth it (haiyyah, kayak anak gaul gayanya).
Sepertinya postingan ini cukup populer di kalangan pembaca blog. Untuk itu, sepertinya perlu saya sampaikan bahwa upgrade ini sebenarnya memiliki banyak sisi negatif. Saya sendiri pada akhirnya kembali menggunakan Gingerbread untuk Samsung Infuse saya.
Mungkin di lain kesempatan saya akan sampaikan sisi-sisi negatif itu secara komprehensif. Untuk saat ini, saya hanya perlu menyampaikan bahwa 1) terjadi perubahan yang cukup kentara (meskipun tidak menonjol) dalam hal kecepatan, 2) perekaman video menjadi tersendat-sendat, 3) tidak ada music player gratis yang bisa memutar .wma (bagi yg biasanya mengimport file dari CD musik), 4) seringkali musik tersendat-sendat bila disambi melakukan hal-hal lain, 5) masalah dengan pemutaran video dari Netflix, dll.
Sekarang, seperti bisa Anda lihat di postingan beberapa waktu yg lalu, Samsung Infuse saya saya downgrade kembali menjadi Gingerbread (yg artinya saya mengalami lagi beberapa kelemahan elementer gingerbread–seperti tidak bisa menampilkan tulisan Arab dengan bersambung). Tapi hal itu lebih baik bagi saya karena sekarang Samsung Infuse itu tidak lagi menjadi HP dan khusus menjadi music player, pemutar video, catatan, organizer dan banyak fungsi lainnya (selain menjadi HP dan SMS-er :D)
[…] sebenarnya adalah komen saya untuk postingan tentang upgrade dari Gingerbread ke Jelly Bean yang ternyata cukup populer dan banyak dicari pengguna Samsung […]