“Kalau polisi lain biasanya sudah berseragam dinas sejak berangkat dari rumah. Kami lain lagi. Kami meninggalkan rumah hanya mengenakan jins dan T-shirt. Alih-alih ke kantor polisi, kami berangkat ke kandang, ngasih jerami ke dia–oh ya, namanya Double Deuce–baru kemudian pakai seragam dan ‘berangkat ke kantor yang sesungguhnya’,” kata seorang polisi berkuda di kawasan River Market kota Little Rock, Arkansas. Saat ini, ada empat ekor kuda yang dipakai oleh polisi berkuda di kawasan ini. Sejak tahun 1985, ketika skuad berkuda mulai didirikan, jumlah anggota kesatuan ini naik turun, tergantung ketersediaan anggaran. Kuda-kuda yang bobotnya ratusan kilo ini tentu butuh penanganan yang tidak murah, apalagi kuda-kuda ini berkandang di tengah kota, yang artinya jerami dan lain-lainnya tidak bisa didapat hanya dengan tinggal sabit. Post navigation Koleksi Khusus Perang Sipil di Perpustakaan Kampus (Review) Kampung Boy – LAT – The Story of Rural Malay Childhood