Saatnya satu saya berbagi satu lagi puisi dari khazanah sastra Andalusia atau Spanyol Masa Islam (711-1502 Tahun Umum). Kali ini, sebuah puisi dari Shmuel Ha Nagrid, yang aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani. Shmuel sendiri diakui sebagai penyair terbesar pertama dari masa keemasan puisi Ibrani. Seperti disinggung oleh Peter Cole dalam pengantar Selected Poems of Shmuel Ha Nagrid, puisi-puisi Shmuel Ha Nagrid merupakan gabungan dari “kerinduan sekuler dan agamis.” Dari buku tersebut pula terjemahan ini saya buat. Peter Cole menerjemahkan puisi ini dari bahasa Ibrani, dan saya menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia–disertai permohonan untuk dimaklumi jika ada masalah pada terjemahannya.

Jika Kau Permalukan Orang

Jika kau permalukan orang atas cela yang ia ungkap
kepadamu namun dia simpan rapat dari orang lain,
bagaimana mungkin hatimu tidak juga mencelamu
atas keburukan diri yang telah kau tutupi?

3 thoughts on “Jika Kau Permalukan Orang – Shmuel Ha Nagrid”
  1. Okaʏ,? Lee stɑted after which he ѕtopped and thought.
    ?The best factor about God іs ??? hmmmm?????..?
    He puzzled as a result of he had so many things that һave been great ɑbout God however he needed to picқ the perfect one so he wօuld wіn the
    game. ?That he is aware of everything. That?s actսally cool.
    Which means he can assist me witһ my homeѡork.? Larry concluded with a proud exprеssion on his face.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *