sm, h, rk
Saat kau dibungkam, aku terdiam.
Saat usiamu tanggal, aku terpental.
Saat matamu ditutup dalam cilukba,
aku sama-sama gugup–bayi juga.
Saat kau dirogoh pencari akar gurita,
aku adalah kau: diam, gugup, pasrah,
ancang-ancang meluncur, mengerayah.