Review Masjid Agung Baitul Hakim Madiun

Di penghujung 2024 kemarin, antara Natal dan Tahun Baru, saya dan keluarga mengunjungi dua kota yang sudah lama saya ingin kunjungi tapi kunjung sempat. Kotanya adalah Madiun dan Ngawi. Kami mengunjungi cukup banyak tempat menarik yang hari-hari ini saya tuliskan satu persatu untuk diterbitkan di media yang berbeda-beda.

Tapi, sambil menunggu tulisan-tulisan itu terbit (semoga) di berbagai media yang ada, saya ingin cerita sebagian dari perjalanan itu, khususnya perjalanan yang foto atau videonya saya unggah di media sosial.

Untuk kali ini, saya mau tunjukkan sedikit cerita tentang Masjid Agung Baitul Hakim di kota Madiun. Masjid ini berlokasi di sebelah barat alun-alun kota Madiun. Posisinya lurus dengan Tugu Monas miniatur yang ada di alun-alun Madiun. Jangan tanya dulu soal miniatur tadi. Nanti ada kesempatan sendiri buat ngomong soal itu.

Saya sendiri mengunjungi masjid itu pada pagi hari setelah berjalan-jalan mulai dari Tugu Pecel sampai Warung Pecel Pojok yang ada di posisi paling atas rekomendasi rumah makan pecel di Madiun. Dalam perjalanan ke penginapan, kami ingin jalan ke alun-alun Madiun yang saya yakin sangat bagus. Kebetulan sebulan itu ada pasar malam. Paginya sangat sepi, tidak ada orang lari-lari. Bahkan ada orang yang sedang istirahat.

Nah, di depan alun-alun itu, seperti biasa, ada sebuah masjid yang menurut saya bagus terlihat dari luar. Benar saja, waktu masuk, saya malah menemukan keunikan yang sangat layak diapresiasi: ada beragam gaya arsitektur dan bahan. Untuk lengkapnya, silakan tonton videonya ini:

More From Author

Mindfulness, Slow Living, Ini-Itu Musik Analog

Apa benar mendengarkan itu hanya urusan membuka kuping? Apa benar hanya dengan membuka kuping kita…

The Architecture of Love, Ketika Komedi Romantik Kembali Bertunas

Setiap industri perfilman punya masanya sendiri-sendiri. Bagi Hollywood, tampaknya komedi romantik sudah kembang kempis, tidak…

Mengingat Pop Islam di Indonesia Pasca Pandemi

Beberapa tahun yang lalu, tepatnya di tahun 2018, saya sempat terlibat workshop yang lebih menyerupai…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *