Menakar Keringat Joko Pinurbo
Saudara-saudara, mari bersama-sama kita meneguk keringat Joko Pinurbo yang tertampung dalam puisi “Keringat.” Sebelumnya, mari kita baca puisi ini bersama-sama: Keringat Tiap hari ayah memasukkan butiran keringatnya ke dalam botol dan menyimpannya di kulkas. Bila saya dilanda demam yang ganas, ayah menuang keringat dinginnya ke dalam gelas, saya…