Kuterpejam
Sekejap saja, habis itu sudah
Mimpi-mimpi
Melintas nanar di hadapan mata
Hambur debu
Semua hanya hambur debu
Sama saja
Bagai setetes di luas samudera
Duniamu
Musnah, meski kau enggan melihatnya
Hambur debu
Semua hanya hambur debu
Sudahlah
Hanya langit-bumi yang kan abadi
Berlalu
Sedetik pun takkan bisa kau beli
Hambur debu
Semua hanya hambur debu
Lagi-lagi terjemahan, tapi kali ini nggak terlalu sadis, malah penuh ketulusan dan cinta, biar pun tetep gagal menangkap feel yg terpancar dari “Dust in the Wind” dari Kansas)