Heru: Ngapain, Dik, sampean kok menthelengi weather.com saja? Nggak tambah cepet kok turunnya salju meskipun sampean ceklik-ceklik terus situs ramalan cuacanya.
Yanti: Weather.com itu situs yang dosanya paling gede!
Heru: Karena bohong, salah meramalkan turunnya salju?
Yanti: Lebih dari itu, Mas. Bayangkan, dia sudah memberikan harapan semu buat orang sekota Fayetteville ini!
Heru: Hahaha… bahasamu, Dik!
Yanti: Lha iya, aku sudah berharap-harap, menanti-nanti salju tebal yg kemarin dikabarkan turun mulai jam sebelas pagi. Sekarang sudah jam 5 sore, kok belum turun-turun juga.
Heru: Mungkin sampean perlu sholat meminta salju?
Yanti: Gak lucu!
Heru: Hehehe…
Yanti: (Buka ebay.com, mencari-cari barang yang bisa dibeli, sambil tetap mbesengut)…
Heru: Eh, Dik, coba sampean bayangkan…
Yanti: Hmm? (Sambi matanya tidak meninggalkan ebay.com)
Heru: Mungkin sampean sudah berharap-harap cemas, mungkin bahkan berdoa, agar salju turun hari ini…
Yanti: Hmm?
Heru: Kenapa kok pingin salju?
Yanti: Hmm… ya senang saja, kan gak ada salju di Malang?
Heru: Berarti kan cuman buat hura-hura, kan? Buat seneng-seneng?
Yanti: Ya…
Heru: Sementara, coba sampean bayangkan tetangga-tetangga kita di sini yang hari ini sedang Natalan.
Yanti: Ya biasa saja. Mereka kumpul dengan keluarga.
Heru: Bersenang-senang.
Yanti: Pasti, berbahagia, gembira ria.
Heru: Sementara, kalau salju turun kan ada konsekuensinya.
Yanti: Ya menambah kesenangan, dong. Makanya ada istilah “white christmas” yang sangat dinanti-nanti itu.
Heru: Maksudku gini, kalau salju turun kan kota juga gak bisa tingga diam. Ada pegawai-pegawai perawatan kota yang bertugas membersihkan jalanan dari salju, terutama kalau penumpukan saljunya lumayan banyak.
Yanti: Hmm…
Heru: Mungkin saja para pegawai itu, yang sekarang mungkin ada di rumah, berkumpul sambil buka-buka kado di bawah pohon Natal–
Yanti: Hahaha… kayak film saja!
Heru: Bisa jadi. Bisa jadi mereka itu yg berdoa “Ya Allah tolong jangan turunkan salju dulu, saya pingin di rumah berkumpul dengan anak, istri, cucu.” Mungkin Allah mendengar doa orang-orang ini…
Yanti: Hmm…