Meningkatkan Kecepatan Komputer dengan Upgrade Processor

Kalau Anda hanya ingin tahu caranya meng-upgrade komputer yang lambat dengan menggganti processor, silakan langsung lompat ke kalimat yang dicetak tebal di bawah. Tapi kalau Anda suka cerita, santai saja, siapkan pisang goreng dan kopi, lanjutkan baca mulai paragraf berikut. 😀

Satu setengah tahun yang lalu saya merasa perlu membeli desktop karena anak saya waktu itu semakin suka main game pelajaran mengeja dan matematika. Awalnya dia memakai laptop saya dan saya tidak ada masalah. Tapi, lama-kelamaan, jadwal kami sering bentrok. Waktu saya butuh ngetik, eh anak saya nge-game. Waktu saya butuh balas email, eh anak saya nge-game. Dan seterusnya. Akhirnya, saya pun memutuskan akan beli komputer.

Waktu itu, di craigslist.org ada orang yang menjual desktop dengan spesifikasi standar seharga $80. Saya pun sms dia dan mendatangi rumahnya. Dia seorang pemuda usia awal tiga puluhan, tinggal di rumah permai di lingkungan yang sentausa. Setelah sedikit tawar-menawar, dia pun setuju melepaskan komputernya seharga $60. Btw, orang Amerika tidak biasa tawar-menawar, tapi kalau tawar seringkali mereka setuju saja. Saya yakin, pasangan muda yang menjual komputernya kepada saya itu sebenarnya cukup makmur dan hanya ingin menyingkirkan komputer yang sudah lama nganggur di rumahnya tersebut–waktu saya datangi rumah si penjual, komputer itu ada di dalam kloset dan butuh lima menit untuk menyiapkannya.

Maka, dengan $60 saya pun membawa pulang Dell Optiplex 330 Intel Celeron 1,6 GHz, 1 GB RAM, HDD 80 GB (dilengkapi monitor layar datar 17 inchi, keyboard, dan mouse yang semuanya dari Dell).

Masalahnya, komputer ini tidak secepat laptop saya, sehingga “kinerja” anak saya terganggu. Akhirnya, saya pun mengalah, membiarkan dia pakai komputer saya kalau main game2 yg berhubungan dengan sekolah. Saya pun terpaksa ikhlas (oksimoron? tidak) menggunakan komputer yang lambat itu karena sebagian besar urusan saya tak jauh-jauh dari baca, blogging, browsing, dan mengerjakan tugas (nulis)–bikin video waktu itu sudah sangat jarang, dan bikin website hanya tiga tahun sekali. Tapi, saya menanamkan pada diri saya sendiri bahwa saya akan mencicil meningkatkan kinerja komputer bersahaja ini. Saat ada sedikit rejeki, saya pernah membelikan memory (akhirnya jadi 3 GB RAM, meskipun masih juga kinerjanya relatif lambat).

Nah, minggu lalu, saya pun mengukuhkan tekad meningkatkan kinerja komputer bersahaja itu secara drastis: mengganti processornya. Setelah riset kanan kiri, saya pun mendapati bahwa untuk menggganti processor, ada satu hal yang perlu kita perhatikan: kecocokan soket. Untuk Intel Celeron, yang soketnya berkode LGA775, processor lain yang cocok adalah Intel Core 2 Duo dan Pentium D, sama-sama dual core. Dan itulah memang setinggi-tingginya upgrade untuk Intel Celeron. Processor Core 2 Quad, Intel i3, Intel i5 atau Intel i7 adalah impian yang tak akan tergapai, ukuran dan kode soketnya beda.

Maka, sekarang, dengan processor Core 2 Duo 2,8 GHz, komputer saya ini nggak ada bedanya dengan laptop yang sudah saya pakai sejak 2008, Dell Inspiron 1525 dengan Core 2 Duo 2,6 GHz. Mungkin untuk ukuran jaman sekarang, processor Core 2 Duo sudah mulai masuk domain processor jadul. Tapi untuk kebutuhan saya, ini sudah lebih dari cukup.

Oke, bagaimana cara meng-upgrade processor komputer yang lambat?

Begini cara meng-upgrade processor komputer yang lambat itu (diulang-ulang biar gampang di-google :D):

  1. Kenali processor Anda, terutama kode dan ukuran soket. Untuk Intel Celeron 1,6 GHz, misalnya, kodenya adalah LGA775.
  2. Cari upgrade yang memiliki kode soket sama. Untuk LGA 775, upgrade paling tinggi adalah Intel Core 2 Duo 3,0 GHz.
  3. Lepas kabel kipas angin, dan lanjutkan dengan melepas “heatsink” (yang mirip blok pada kendaraan bermotor itu, yang gunanya untuk membagi kalor/pendinginan).
  4. Bersihkan permukaan heatsink dari  sisa-sisa pasta pendingin yang juga menempel dengan processor.
  5. Lepas processor lama. Anda hanya perlu melepaskan cantelan yang mirip penjepit kertas. Tidak perlu tekanan atau congkelan sedikit pun.
  6. Pasang processor baru pada soket.
  7. Beri sedikit pasta pendingin CPU (“CPU heatsink grease”) pada permukaan belakang processor yang nantinya menempel dengan “heatsink.”
  8. Pasang kembali “heatsink.”
  9. Nikmatilah

Sayang, saya mendapati bahwa setelah mengganti processor, kipas angin CPU saya jadi sangat berisik. Menurut riset barusan, ternyata penggantian processor (yang juga membuat berubahnya kebutuhan daya dan panas) harus diimbangi dengan penggantian kipas angin yang bisa mendukung pendinginan optimal. Saya sempat kepikiran mau mengganti kipas angin. Tapi tentu saja saya tidak buru-buru.

Ternyata, setelah riset kanan-kiri lagi, saya mengethaui bahwa bunyi kipas angin yang sangat kencang itu bukan karena kipasnya butuh diupgrade, tapi karena ada masalah dengan BIOS. BIOS jadi kaget mendapati bahwa di dalam tubuh komputer ada otak yang kapasitasnya lebih tinggi dari biasanya. Maka, saya pun menemukan solusinya (yang ternyata sangat sederhana): meng-update versi BIOS.

Bagaimana cara mengupdate BIOS?

  1. Ketahui versi BIOS yang sedang Anda pakai. Caranya adalah dengan mengetikkan msinfo32 di “search bar” di start menu (untuk Windows Vista & Windows 7) dan mengetikkan msinfo32 di aplikasi “Run” (untuk Windows XP)
  2. Akan muncul sebuah windows yang berisi, salah satunya, versi BIOS Anda. Untuk komputer saya, saya dapati bahwa versi BIOS-nya adalah A03.
  3. Kalau sudah ketemu, sekarang datangi situs pabrikan PC Anda dan cari versi BIOS terbaru untuk PC Anda. Untuk Optiplex 330, saya mendapati bahwa BIOS versi terbaru adalah 0330 A11. Suah banyak sekali update-nya.
  4. Saya download BIOS terbaru dan langsung saya install.
  5. Komputer akan me-restart dan mengupdate BIOS secara otomatis. Untuk komputer saya, ketika komputer memulai kembali setelah meng-update BIOS, bunyi kipas angin langsung berkurang, menjadi sunyi kembali!

Maka dimulailah segala kenikmatan dengan komputer Core 2 Duo paket hemat ini. 😀

Photo Oct 24, 5 30 38 PM
Angkat “heatsink” atau penyedot panas panas yg mirip blok pada mesin sepeda motor ini.
Photo Oct 24, 5 33 11 PM
Processor Intel Celeron yang sudah mengabdi sejak tahun 2008. Warnanya yang agak menghitam itu sebenarnya adalah warna perak yang berasal dari pelumas panas atau thermal grease.
Photo Oct 24, 5 35 20 PM
Processor Intel Celeron dilepas dari soketnya, siap memasuki masa pensiun (atau dijual kembali untuk mengabdi kepada bunda kapal atau “motherboard” lain)
Intel Core 2 Duo masih di dalam kemasannya yang berbentuk bintang segi delapan, menyerupai motif yang sering ada pada seni ukir Islam.
Intel Core 2 Duo masih di dalam kemasannya yang berbentuk bintang segi delapan, menyerupai motif yang sering ada pada seni ukir Islam.
Intel Core 2 Duo siap berbakti kepada lembaga yang baru.
Intel Core 2 Duo siap berbakti kepada lembaga yang baru.
Ini dia, Intel Core 2 Duo sudah menempati posisinya, bersiap-siap sebelum berlari hingga secepat 2,8 GHz dengan dua otak dan hatinya.
Ini dia, Intel Core 2 Duo sudah menempati posisinya, bersiap-siap sebelum berlari hingga secepat 2,8 GHz dengan dua otak dan hatinya.

Written By

More From Author

(Terjemahan Cerpen) Mereka Terbuat dari Daging karya Terry Bisson

“Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Daging. Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Tak diragukan lagi. Kami…

Thank You, Dua Satu! Let’s Go Loro Loro!

Beberapa menit lagi 2021 sudah usai dan saya perlu menuliskan satu catatan kecil biar seperti…

(Resensi) Puser Bumi oleh Mas Gampang Prawoto

Berikut resensi terakhir dalam seri tujuh hari resensi. Kali ini kita ngobrol soal buku puisi…

106 comments

annas says:

Kalo intel atom 1.6 ghz (quad) bisa diupgrade processor apa?

Bung Annas,

Tolong kasih info lebih jelas tentang sistemnya. Kali saja saya bisa bantu google-kan. Tolong kasih nomer kode atau apa gitu yg lebih jelas. Saya google barusan, ternayta adanya Intel Atom 1.6 Ghz itu dual core, bukan quad core

yoga says:

gan..kalo dari core 2 duo bisa di upgrade jadi i3 gak gan..??tq

Kayaknya nggak bisa, Gan. Soalnya mereka beda generasi dan beda soket. Belum lama ini sy baru tahu kalau Core2Duo itu spek tertinggi di antara prosesor2 dg soket yg sama. Jadi ya bisanya cuman dikasih Core2Duo yg paling tinggi kecepatannya.

Rocky Yuliyan Putra says:

Ngakak bacanya kang. Lucu nih.
Apalagi ngebaca yang kipas nya gak perlu di upgrade kwwkwkwkwkwkwk
Btw sukses trus kang. Mohon maaf lahir batin. Idul fitri 2015 July.
Artikel pertama selama baca google yg bikin ngakak ini :v

Halo Rocky,

Sori telat balasnya. Saya pikir dulu sudah membalas komentar ini. Atau, mungkin saja waktu itu saya repot bikin bungkus ketupat, jadi nggak sempat balas.

Soal kipas yang kuatirnya perlu diupgrade, maklum lah orang nggak tahu biasanya kan imajinasinya tinggi. Hahaha.

Btw, sekarang sudah genap satu tahun sejak saya ganti processor itu. Alhamdulillah komputernya tetap maksimal-maksimal saja. Justru, sekarang komputer ini jadi komputer utama saya. (Btw, hard drive-nya sekarang sudah 500GB, setelah tempo hari nemu hard drive 500GB dengan harga… 9 dollar di eBay! :D). Bahkan, laptop yg dulu menjadi andalan (specs-nya sama bersahajanya dengan ini), sekarang cuman jadi komputer serep, untuk meja berdiri. Biasalah, niru profesional muda jaman sekarang, sukanya kerja sambil berdiri katanya demi kesehatan. Jadi, sekarang kalau sudah duduk mengetik selama 1 jam di komputer utama ini, saya biasanya langsung mematikan komputer ini, pindah ke meja berdiri, menyalakan laptop dan melanjutkan mengetik di sana … sampai capek berdiri. 😀

Semoga postingan bersahaja ini berguna. 😀

Nah, itu yg agak rumit, Om. Soalnya kebanyakan mereka dipasang permanent, jd aku dengar butuh solder-menyolder kalau mau ganti prosesor. Jd ya aku gak bisa menyarankan ngganti prosesor laptop.

tidak apa-apa. mudah kok. seperti install software biasa. tinggal klik-klik. yang penting diperiksa dulu dan dipastikan versi bios yang dibutuhkan memang benar.

sekadar meyakinkan, biasanya pabrikan komputer mengeluarkan update versi bios tiap beberapa tahun sekali, cuman kita saja kadang2 terlalu malas update bios kita.

apakah ada cara update bios tanpa menginstal?

nggak ada, ya harus diinstall. tinggal ceklak-ceklik saja kok.

thanks. maju terus admin!!!! blog ini selain sangat membantu, adminnya juga selalu mau menjawab tanggapan dikesempatan yg ada. sekali lagi thanks and GBU!!!

Arief says:

wah gimana yah tuh mas cara untuk mengetahui kecocokan soket nya?

Saya dulu tahunya cuman dari googling. Seingat saya tinggal google tipe prosesor. Hasil pencariannya nanti pasti mengarah ke review, atau wikipedia, atau malah website pabrikan prosesornya. Coba cermati informasi yg ada di sana. Bisa dipastikan akan ketemu jenis soketnya.

Setelah itu, baru sampean googling daftar prosesor yang memiliki soket sama. Cari prosesor dg soket sama yang lebih tinggi speknya dr punya sampean.

Btw, prosesor sampean apa?

deni says:

kalau dari dual core e5400 bisa diupgrade sampe apa omm

Itu jenis soketnya sm kayak Core2Duo punya saya ini. Kalau mau diupgrade bisa sampai Pentium Extreme yang kecepatannya 3.7.

Coba lihat di daftar ini, terus pesan di toko komputer terdekat. Semoga masih ada, soalnya sekarang kan musimnya i3, i5, dll.

Pernah coba OS berbasis Linux? Kayaknya prosesor sampean bisa cuwepet kalau pakai Linux.

http://www.cpu-world.com/Sockets/Socket%20775%20(LGA775).html

Aahadi says:

Kalo prosesor i3 bisa di apgred i7 beda gen bisa ndak ya

Rizki Yanuar says:

Om mau tanya kalau proccesor aq Amd E1-1200APU with Radeon bisa diupgrade sama prccesor apa yg tingg???

kayanya itu gk bisa di upgrade gan..soalnya socketnya jenis rBGA yg di solder mati di mainboard..
kecuali yg jenis rPGA bs dibongkar pasang jd bs di ganti

eman says:

mas harap batuan nya .. saya punya PC pentium 3 dari intel inside .. saya bingung karna ini PC tahun 2001 apa bisa di upgrade ke level apa prosesor nya ..

dan satu lagi komputer saya ini pas d colokin malah bunyi tit titan lambat laun kaya sen sen kendaraan suara nya ..
apa masalah nya ya dan ga timbul gambar d layar .

mas eman, pertama-tama: soal upgrade, dipastikan dulu socketnya jenis apa. ada dua jenis socket untuk Pentium III. mungkin kalau tahu detil tipe prosesor sampean saya bisa bantu carikan calon upgrade-nya. tapi kayaknya paling banter bisa diupgrade Pentium 4.

soal bunyi tit-tit, saya kurang tahu ya. apa yakin semua part-nya terpasang rapi. kuatirnya memorinya agak longgar atau apa gitu. kalau memori tdk terpasang rapi, seringkali kayak begitu juga: bunyi dan tidak muncul gambar.

kalau sudah bisa dibetulkan, sara sarankan install sistem operasi berbasis Linux, yg bisa dipakai untuk komputer yg agak tua tapi masih tetap pakai teknologi terbaru.

maaf tidak bisa banyak bantu soal bunyi tit-tit-nya

Edo says:

Mas kalau computer saya pentium dual core, cpu E5700. Ram 1 gb. Rencananta saya mau upgrade lebih tinggi lagi mas. Kira2 socket sepakaian yg mana mas ya?

Kalau CPU-nya kayaknya sudah tinggi banget itu untuk keluarga soket LGA775, mas. Kalau saya menyarankan lebih baik tambah RAM-nya saja. RAM 1GB terbilang kecil untuk mesin dengan prosesor sebagus punya sampean. Mestinya motherboard sampean ini bisa nampung sampai 4 GB. Cari saja RAM yg pas dan langsung colok, tidak perlu repot-repot lepas prosesor.

Semoga sukses!

laptop saya axioo cjm ram 2 gb, processor intel atom d2500 1.8 ghz, tapi kok kinerjanya lambat? ada yg harus di upgrade atau bagaimana?
terima kasih

mas aris, kalau pakai intel atom, berarti ini kelas netbook ya? kalau sampean pakai Windows 7 atau lebih tinggi, biasanya memang intel atom cenderung lambat (meskipun sudah diupgrade jadi 2 GB RAM-nya). sy mengalaminya sendiri.

saya coba install Windows 7 dan Windows 8, tetap sama saja.

sayangnya, satu-satunya cara mengupgrade netbook adalah dengan meningkatkan RAM-nya dan graphic card-nya (yg ini agak rumit dan sy tidak pernah melakukannya). pun demikian, RAM untuk intel atom paling banter adalah 2GB. jadi, mohon maaf, bisa dibilang komputer sampean sudah di puncak performa.

TAPI selalu ada jalan lain ke Roma. solusi yang paling baik saat ini (kalau sampean ingin cepat) adalah dengan menginstall sistem operasi Linux Mint XFCE. ini versi Linux Mint yg paling ringan.

ya, komputer utama saya juga netbook (Lenovo dengan Intel Atom N450 1,6 GHz dan 2GB RAM).

secara pribadi, untuk lebih memaksimalkan lagi kecepatannya, saya oprek Linux Mint XFCE-nya dengan menggunakan desktop environment Openbox. ibaratnya, komputer saya ini nyaris telanjang tanpa kemewahan grafis. tapi hasilnya kinerja cukup kencang (untuk specs-nya) dan stabil.

selamat mencoba pilihan yg ada!

hidir says:

Om klo ane mau upgrade intel atom 230 1,6 GHz socket 437 FCBGA8 bisa?
Thank’s

Om Hidir,

Seperti saya bilang di komen sebelumnya, sepertinya hanya ada dua cara yang paling cocok untuk mengupgrade kenyamanan berkomputer dengan Intel Atom (Netbook, kan?). Pertama: dengan tambah RAM (itu pun paling banter hanya bisa 2 GB, karena memang itu batasnya tertingginya). Kedua: dengan ganti operating system (saya menyarankan menginstall Linux Mint XFCE, atau sekalian Puppy Linux, yg super kenceng tapi butuh sedikit kesabaran di awal untuk mempelajari pola kerjanya).

Maaf tidak bisa menyarankan lebih jauh dari itu. 🙂

Q'iel says:

klo processor saya intel platium D bisa upgrade sampai processor ap?

Bung Q’iel, sorry balesnya agak lama. Kemarin2 repot ngurusi yg lain. Intel Pentium D pakai soket LGA 775, kalau tidak salah. Anda bisa coba pasang Intel Pentium D yg paling tinggi 3,7 GHz, atau Core2Duo yg settinggi mungkin. Mungkin bs juga dengan ditambah memorinya.

Semoga sukses!

yahya sofian says:

gan ane punya laptop prosesor Intel Core i5-6200U generasi Skylake atau Intel Core generasi keenam terbaru dual-core yang berlari dengan kecepatan standar 2,3-2,4GHz dan TurboBoost hingga 2,8GHz. ane mau tanya bisa diupgrade ga processornya kadi 3,3ghz ?????

Bung Yahya, sorry baru sempat bales lagi. Kemarin-marin sibuk urusan lain. Saya kurang paham dengan Intel Core i5. Kayaknya itu sudah tuinggi buanget buat saya.

Prinsipnya, coba sampean google atau cari di situs pabrikannya intel tentang detail prosesor itu. Kalau sudah ketemu halamannya, cari soketnya. Terus cari informasi tentang soket yg sama dan cari spek yg paling tinggi.

Btw, kenapa masih ingin mempercepat lagi prosesor i5 itu? Kenapa tdk coba elemen lain yg ditingkatkan. Hard Drive-nya ganti SDD atau tambah memori?

Terus, kalau saya jadi Anda, punya komputer dengan prosesor i5, saya langsung lupa komputer itu dan langsung fokus ke tujuan beli komputer: main game, web designing, image editing, video editing, atau (kayak saya) ngetik :D.

Saya ikut senang sampean punya komputer secanggih itu!

Gan, ane mau upgrade prosesor laptop, punya ane kan AMD 1,6 ghz, kalo ganti intel bisa nggak?

Halo, Gan.

Maaf kelewat, tidak pernah membalas pertanyaan sampean. Sepertinya nggak bisa, gan, soalnya arsitektur processornya beda. Saya yakin ada motherboard yg khusus menerima processor intel (32-bit) dan ada processor yg khusus untuk AMD (64-bit). Jadi, motherboard yg sejak awal pakai AMD tidak bisa lagi dioprek untuk pakai processor Intel. Setidaknya itu yg saya tahu, soalnya intel sekarang juga 64-bit.

Tapi ya mungkin saja saya salah. 🙂

mau nanya nich gan,,, kalo processor notebook acer aspire one happy bisa kaga di upgrade ? klo bisa bisanya di upgrade setinggi apa ? mohon di balas yah gan,, butuh info cepat ni
(processor saya : intel (R) atom (TM) CPU N550)

Halo gan,

Sayangnya kalau Intel Atom sepertinya sdh gak bisa diupgrade prosesornya. Satu2nya harapan upgrade adl dengan menambah RAM-nya. Itupun jg cm sampai 2GB. gmn kalau upgrade OS? 😀

Cahyo prakoso says:

Kalau laptop saya
Intel core i3
Ram 10 gb
Hdd 500 gb
Bisa enggak diganti inte core i5/i7

Coba dicari jenis soketnya.

Tapi, komputer sampean itu sudah luar biasa. Buat apa lagi diupgrade? Menurut saya komputer yg seperti itu hanya perlu disyukuri. 🙂

Waktu menulis postingan ini bbrp tahun yang lalu, tujuan saya adalah untuk berbagi cara menyiasati mesin lama, yg mungkin kita dapatkan karena dikasih, atau juga mungkin satu-satunya mesin yg kita sanggup beli.

Mesin sampean itu sudah jauh di atas mimpi-mimpi saya, Mas Cahyo. 🙂

Cencored says:

mau nanya nih gan… saya punya laptop dengan processor 1.70.Ghz ,RAM 2GB
itu kalau di upgrade RAMnya sampai 5-10GB kira2 bisa jadi lancar gak buat main game atau
yang lainnya?

terima kasih gan

macnet18 says:

Mas, mau nanya…
Saya punya Komputer dgn Processor AMD A4-4000 (With Radeon[tm]) HD Graphics, Core Speed-nya 3,00 GHz (gak tau berapa jumlah core-nya…)
CPU Socket-nya “FM2” tapi ada tambahan tulisan “…for AMD A Series Processors” ga tau maksudnya apa…
Mobo-nya A55F2-M4, VGA AMD Radeon HD 7480D, RAM-nya 6GB DDR3 (5,19 Usable, apa ini ?), btw, RAM-nya itu hasil upgrade-an, RAM Bawaan nya 2GB, OS nya Win 7 SP 1

Kira-kira, Kompi kayak punya saya gitu bisa di-upgrade sejauh mana ya mas?? Ini buat Gaming, soalnya Game yang mau saya mainkan patah-patah, Padahal Cuman makan memory 0,5-1 Gb aja, Physical Memory Normal Always <50% waktu Main (Kalau gak buka program lain selain Game itu) Physical Memory Sekitar 56-60 %, CPU Usage Normal 2-20%, waktu main jadi sekitar 50-80%, Kukasih Spec MINIMUM Game-nya juga mas biar tambah lengkap 😀
(Sorry mas Curhat, barangkali mas Bisa mbantu)
Video Card : NVIDIA GeForce GTX 960 or comparable (Klo boleh tanya "960" itu apa ya ?)
CPU : Intel i5 2.3 GHz or comparable
RAM : 8 GB

Anggap aja saya punya budget 2jt (Termasuk Uang buat beli PSU Kalo dibutuhin), Menurut sampean Apa yang seharusnya saya upgrade LEBIH DULU ? Anggap aja Prioritasnya Game itu sendiri mas, bukan Kinerja kompi-nya

Sebelumnya Saya Mohon Maaf sebesar-besarnya mas karena Mengajukan Pertanyaan terlalu panjang, Saya berharap Sampean bisa bantu saya, Thanks a Lot mas…

M. ikrar says:

om, saya punya pc. monitornya bagus cuma cpu nya kurang bagus, kayanya cpu udah tua. spek cpu nya : intel pentium 4, ram 1gb ddr1, vga nvidia gforce 64mb. suka agak lag kalo mau upgrade processor kira kira yang bagus dan yang sama socketnya dengan processor saya apa ya om? trus mau ganti vga dan upgrade ram gimana ya?

dendy siswanto says:

gan kalo pentium r bisa di upgrade ga?tlng jawabanya gan

Arief LU says:

Saya lagi kepikiran nih buat upgrade laptop dari pada beli yang baru! ini spesifikasinya 🙂
Laptop Axioo FW01(Procesor intel core2 duo T2395@1,9GHz. Ram 2GBDDR2. Hardisk 160GB)
Kira” untuk mempercepat kinerja laptop saya seperti laptop jaman sekarang yang udah Intel corei5, apa saja yang di butuhkan? Kalo boleh tau kekurangan dari laptop saya kadang mati sendiri kalo jalankan aplikasi berat jadi cepet panas sama kelamaan mainnya padahal gak sampe 30menit , ini masalahnya dari mananya om? Terus kalo mau upgrade nih gimana om, saya minta sarannya yang pas kiranya soket yang macam apa, terus apa bisa laptop saya di ganti ke intel corei5?

Mohon tanggapannya 🙂

Iya gan Memang di sekolah anak saya dulu ada game-game buat belajar gitu, dari website.

River says:

Artikel yg menarik nih, mas aku jg punya dell optiplex 745. Rencananya aku mau upgrate, apakah cukup dengan hanya ganti prosesor saja, apa harus nambah ram. Sekarang masih dual core dgn ram 1,5 gb

mas,laptop saya Processor Intel(R) Core(TM)2 Duo CPU T6600 @ 2.20GHz, 2200 Mhz, 2 Core(s), 2 Logical Processor(s),BIOS Version/Date = Acer V1.09, 9/1/2009 ,ram 1gb,tapi serng lemot,mohon pencerahannya,

terimaksih, 🙂

Niko husna says:

Gan laptop saya Dell 14 3000 series, procesornya intel celeron n2840. Bisa di upgrade ke procesor apa gan?
Trimakasih…

Andri says:

Gan, Amd Dual Core E1 – 2500 1,4ghz, kira2 bisa di upgrade sampei brpa ghz?

Ajus setiawan says:

Mas komputer saya dual core, bisa upgarde processor paling tinggi apa ya? Dan ram nya 2gb pc 10600, trus sekarang dapat minta yang 2gb tapi pc 12800. Apakah bisa dipasang bersamaan. Trima kasih

Amirudin says:

Terimakasih atas artikelnya pak, Rencana nya besok saya mau upgrade pc lama saya yg prossesore dari dual core 5400 ke core 2 duo 8500, soalnya agak lambat untuk aktifitas kuliah saya sperti mendesain dg catia & cad desain. Sebelumnya saya sudah upgrade dengan menambah ram 2 gb jadi 4 gb, hardisk 1 T dan vga ATi ddr 5.
Sebelumnya terimakasih artikelnya yg memotivasi saya untuk meng upgrade prosessore nya.

jaesan says:

Umpama adamotherbord mobo dari cpu built up compaq dc7700,r prosesor cr2duo 1,8ghz,socket 775,tp kan rakitan pabrik,kalau umpama mau naik in prosesor ,ram mau tambah,kira” bs ga ya dan jd masalah ga?mohon pencerahan y,thnk

Ariq Hidayat says:

gan saya punya laptop compaq processor Intel Pentium Dual Core T4300, vga Mobile Intel 4 Series Express Chipset Family (Microsoft Corporation – WDDM 1.1), ram 3 gb, nah itu kalau mau tau bisa ga di upgrade ke intel extreme edition yang 3.0 ghz?

Mas, kayaknya Intel Extreme Edition i tu kelasnya Core i3/5 begitu. Jadi soketnya kayaknya beda sama generasi Dual Core.

Bagus Priya says:

gan saya punya leptop processor intel ( R ) atom (TM) kodenya FCBGA559, ada gak processor yang socketnya sama, saya pingin upgrade processor saya

Cobak dibukak dulu atau dipastikan apakah prosesornya bisa dilepas. Saya dengar rata-rata Intel Atom tdk bisa dilepas2. Saya punya intel Atom di Lenovo yg gak bisa dilepas2 karena solderan.

Sangat menginspirasi banget mas cerita nya hehe

Terima kasih :). Semoga sukses juga perburuannya.

Siap mas, saya harus pikir ulang mas untuk untuk pembaruan hehehe 😀 faktor dana mas hehe

Permisi gan
Mau tanya nih, dlu saya ada laptop Intel Core 2 Duo 2.7Ghz,RAM 2GB DDR2, VGA 125MB
Skrng saya beli laptop bru, AMD E1-1200 APU 1.4Ghz Dual Core, RAM 6GB DDR3, VGA 1GB.
Apa saya bisa ganti processor Intel nya d laptop saya yg bru?

Nggak bisa kayaknya, Mas. Arsitektur-nya AMD dan Intel berbeda dan tidak bisa saling menggantikan. 🙂

putra kelana says:

gan..saya punya PC pake procesor intel MC 01 Pentium D4 2.40 GHZ/512/533 soket 478 mPGA,kira kira procesor upgrade yang paling tinggi apa yach…

yusuf says:

gan mau tanya kalo up dari intel cote tm-4005U buat laptop bagusnya gimana ya????

yusuf says:

gan mau nanya kalau mau up dari intel core tm i3-4005U buat laptop bagusnya gimana ya ????

Tama says:

Bang minta saran dong bagusnya kalo punya saya di upgrade dengan yang bagimana. sekarang saya pake Pentium Dual CPU E2160 1.8 ghz (lga775)
minta saran yang mid end sampe yg high end bang.

Thanks

anto says:

Numpang tanya mas Bro kalo diganti ke Gen berikutnya bisa gak ya?
Saya punya i3 gen2 mau saya naikin ke gen3?

Saya kurang akrab dengan i3, bro. Coba digoogle dulu jenis i3 sampean. Cari apa soketnya. Kalau yang generasi selanjutnya soketnya sama, mestinya sampean bisa naikkan. 🙂

Sukses ya!

Angga MP says:

Kalau dari Intel Celeron Dual-core N3060 bisa upgrade ke I3/I5 ngak?

Halo, Angga. Intinya, silakan sampean cek dulu (wikipedia?) jenis soket processor Dual Core itu. Selanjutnya cek soket untuk i3. Kalau sama, mestinya sampean bisa upgrade.

Selamat bertualang!

NeileasJr says:

Gan model chipset mempengaruhi nggak buat upgrade processor..
misal proc Pentium dual-core T4300
di up ke core2duo T6400 atau T9600
(sama” socket P/PGA478. tp pkek chip Gl-40 satunya GM45).

dan juga jika ditingkatan FSB nya.. misal dari 800Mhz ke 1066 gtu bermasalah gak ?
thanxs

Rian says:

Gan saya ijin bertanya, kompi saya dengan spek. Pentium (R) Dual core. CPU e5500 2.80ghz ram 1 giga.
Menurut agan yang harus di upgrade apa saja?
mohon maaf bila ada kesalahan kata.
terima kasih.

Alvin says:

Intel® Celeron® quad-core processor N3150 (2 MB L2 cache, 1.60 GHz, up to 2.08 GHz with Intel® Burst Technology, DDR3L 1600 MHz, 6 W), supporting Intel® 64 architecture
Gan ini processor ane bisa di upgrade ga GHznya jadi lebih tinggi laptop ane acer aspire ES 14 tolong penjelasanya gan

daniel says:

Bang kalo ram 2 gb prosesor celeron n2840 dualcore 2.16 ghz up to 2.58 ghz intel hd graphic bisa di upgrade segimana ya??,trus kalo prosesor nya bisa di ganti nggak tuh..thanks

Fery kurniawan says:

Gan mau tanya ni aku punya laptop TOSHIBA N50-B Dengan prosesor.Dual Core bisa di up grade ke Core (i3/i5/7) gx???

Mas pencerahannya sedikit dong… saya punya dual-core 2,7 ghz…
Tapi kalau buat main game point blank gerakannya lambat banget dan kadang2 patah2 juga… padahal ram 4 gb. Vga 1 gb.. mohon solusinya mas. Terima kasih

Mamaz Ikbal says:

gan ane punya leptop ASUS X45A dengan Prosessor Intel celeron (R) dual core Bisa diganti ngga ya Prosessornya i5 punya ane dirumah.
tolong jawab ya gan.
terima kasih.

balas

Akhsan says:

Dari pada upgrade2tan bikin punyeng mending beli baru, katanya komputer rakitan lebih mantap dan lebih murah. Yg 2-3jt aja prosesornya intel i3 apalagi yg high end 5-10 jt ya bisa3 intel i7 lg. buat game berat bisa lancar tuh..

Hikari tenshi says:

Ini saya dapat masalah untuk downloadnya lihat yg mana SMBIOS atau BIOS Version/Date?

Mohon bantuan

Dadan Saefull says:

Postingan yang sangat bermanfaat..
salam kenal dari Dadan Saefull

Eddie says:

Saya sangat menghayati cerita anda,Good job..

guntaro says:

Seru juga ceritanya. Hehehhe

Senang kalau ada yg menikmati begini. 🙂

wandi says:

saya pake pc dual core,tadinya mau d upgred k core i3…
ehh setelah baca postingan ini ga jadi deh.
makasih pak.

bary says:

mobo CARDEX (CDX G31 ) ITU UPDATE BIOS nya di mana ya gn ( situsnya)

nana says:

cerita sangat mengharukan mas,saya jadi bercucuran air mata

bary says:

mobo CARDEX (CDX G31 ) ITU UPDATE BIOS nya di mana ya gn ( situsnya) jawB gan ane dari tadi gak keteme ketemu

bary says:

tolong tolong di jwb

socket LGA775 bisa upgrade ke Core 2 quad kok gan..
silahkan cek sendiri di website intel
saya punya mobo gigabyte dg proc pentium dualcore E2140 saya upgrade ke core 2 quad Q9400 jadi sangat wuzzz gan

gan kalau pas update bios ,kalau windowsnya beda apa tetap bisa gan? laptop saya windows 7 tapi di web pc nya windows 8.1, dengan segala hormat terima kasih

OneXspectre says:

maddog like this

Tidak ada masalah mestinya, Gan. Pada prinsipnya bios itu ada di luar windows, dan kalaupun kita install lewat windows, windows itu jadi semacam jalan saja. Tujuannya bukan di sana. Jadi mestinya gak jadi soal apapun jenis windows anda

sapti1985 says:

om saya mau nanya ni om.
Prosesor. intel seleron 311
mobo. Biostar P4M89-7a soket 775
lga. nvidia 256, 9300gs
Lambat sekali om pas stel You tub, apalagi cetak poto pake adobe cs3
kata kawan2 prosesor naikan ke core 2 duo soket 775. saya laksanakan, eh suda ganti prosesor gelap aja layarnya, trus saya ganti lagi ke prosesor semula intel seleron nyala lagi tp tetap lambat lagi om
gmn itu om..? apa harus intal ulang setelah ganti prosesor, atau prosesornya g cocok…? Mohon sekali pencerahannya om dan kawan2 sekalian

renzo says:

sungguh terharu sy membaca tulisan anda ternyata untuk meningkatkan kinerja kompi nggak perlu keluar duit banyak dan bisa di lakukan sendiri..wkkwkk

Sifa Nur Febriani says:

gan laptop ane intel core i3 2367M socket FCBGA1023 1,3GHZ dan dual core
apakah kalau mau upgrade procesor harus sama socket dan banyak corenya ?

toto says:

saya juga mau upgrade procesor….ah….makasih infonya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *