Still Life: Ketika Kampus Senyap

Minggu lalu, minggu Thanksgiving, termasuk minggu yang paling sepi di kampus Amerika Sebelah Sini. Meskipun liburan baru resmi dimulai hari Rabu, populasi kampus sudah menurun drastis sejak hari Senin. Nggak di Indonesia, nggak di Negeri Aa’ Syam, mahasiswa memang gemar izin atau bolos kalau adaaaa saja sedikit alasan. Selama Thanksgiving, yang saya bahas di postingan selanjutnya sebagai sebuah Hari Raya yang dilematis itu, biasanya para mahasiswa pulang ke rumah orang tua mereka dan menghabiskan akhir pekan bersama keluarga. Bisa dibilang hampir semua begitu.

Yang paling banyak terlihat pada hari-hari ini adalah mahasiswa asing, yang tentu tidak bisa berbuat banyak dengan liburan yang kurang dari seminggu ini. Tentu, sebagian dari mahasiswa asing yang punya cukup modal bisa saja jalan-jalan entah ke mana. Tapi, kebanyakan, mereka berkeliaran di kampus seperti zombie kesasar, dari kantor mereka, ke perpustakaan, ke lab komputer, ke gym, dll. Ini adalah gambar-gambar yang saya ambil pada sehari sebelum Thanksgiving dan hari Sabtu (ketika kampus buka kembali untuk pertama kalinya).

Beginilah, kata Kera Ngalam: “ipes ilakes.”

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=3Ie2Xtuf3jc]

Written By

More From Author

(Terjemahan Cerpen) Mereka Terbuat dari Daging karya Terry Bisson

“Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Daging. Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Tak diragukan lagi. Kami…

Thank You, Dua Satu! Let’s Go Loro Loro!

Beberapa menit lagi 2021 sudah usai dan saya perlu menuliskan satu catatan kecil biar seperti…

(Resensi) Puser Bumi oleh Mas Gampang Prawoto

Berikut resensi terakhir dalam seri tujuh hari resensi. Kali ini kita ngobrol soal buku puisi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *