Saudara-saudara penikmat Laporan Studi Banding yang saya hormati, dalam kesempatan ini saya akan menghadirkan laporan dari Amerika Sebelah Sini, di negara bagian Arkansas. Amerika Sebelah Sini, seperti saya pernah bilang sebelum-sebelumnya, adalah Amerika yang kecil dan asri. Dia bukan Amerika-nya Arnold Schwazenergger atau Ally McBeal. Amerika Sebelah Sini adalah sebuah kota kecil dengan penduduk kurang […]
Category: diaspora Indonesia
Seperti saya janjikan pada postingan sebelumnya, kali ini saya akan membahas mekanisme bisa kuliah S2/S3 di Amerika Serikat (nyaris) tanpa biaya. Bagaimana? Biasanya pada bagian inilah orang (Indonesia) cenderung mulai kehilangan minat untuk melanjutkan cara ini dan lebih memilih mencari beasiswa penuh. Jadi, sebelum apa-apa, saya ingatkan dulu. Saya yakin, kalau Anda memang benar-benar berniat […]
tuhan, kenapa malah tak bisa lupa saat Frazer akting galau skripsi hangus digoreng MS DOS di musim gugur dua puluhan tahun lalu aku mungkin sedang bayar SPP di SMP di ruang TU, dengan satu-satunya printer dan komputer di kelurahan itu. kini, saat dia mirip mantan politisi pemanasan global masih juga diingkari aku teliti kampus ini, ingat […]
Kali ini, Saudara-saudara penyimak Laporan Studi Banding yang saya hormati, saya ingin bercerita tentang sholat Jumat di negeri Aa’ Sam. Sebenarnya tujuan awal tulisan ini tentang pengalaman sholat Jumat di “masjid darurat” kampus Universitas Harvard. Tapi, seperti biasa, saya ajak dulu Anda menempuh jalan berliku. Saya akan mulai dengan hakikat sholat Jumat sebagai mayoritas–seringkali hakikat […]
I ran into a young man on the stairs as I was descending to the library lobby. I smiled as usual, and he smiled back. I kept descending a few steps. Man: Excuse me, Sir. Me: Yes. Man: Hi, my name’s James. Me: I’m Misdi. Man: Mmhh. I’m a Christian. Are you a Christian? Me: […]
Minggu lalu, minggu Thanksgiving, termasuk minggu yang paling sepi di kampus Amerika Sebelah Sini. Meskipun liburan baru resmi dimulai hari Rabu, populasi kampus sudah menurun drastis sejak hari Senin. Nggak di Indonesia, nggak di Negeri Aa’ Syam, mahasiswa memang gemar izin atau bolos kalau adaaaa saja sedikit alasan. Selama Thanksgiving, yang saya bahas di postingan […]
Sebut saja rasa ogah kita kepada anjing sebagai “ketakutan kultural.” Yang saya maksud dengan “kita” di sini adalah kaum Muslim Indonesia selain yang tinggal di kawasan pedesaan atau perkebunan yang sehari-hari akrab dengan anjing sebagai teman pembantu kerja. Buat kita-kita ini, anjing termasuk binatang yang bermasalah karena kita punya anggapan bahwa: 1) air liurnya najis […]
Ayat-ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy bercerita tentang beberapa bulan dalam kehidupan Fahri Abdillah Shiddiq, seorang mahasiswa Indonesia asal Jawa yang sedang menempuh pendidikan S-2 Ilmu Tafsir di Universitas Al-Azhar di Kairo. Novel ini tidak begitu kompleks, pesannya jelas, dan enak dijadikan bacaan yang menghibur dan mendidik. Pendeknya: mudah dibaca dan informatif. Di antara berbagai hal, ada beberapa […]
Seperti saya sebutkan di postingan sebelumnya yang membahas elemen-elemen literer Orang-orang Bloomington karya Budi Darma, buku kumpulan cerpen ini dipenuhi motif orang-orang sakit, takut sakit, tertular penyakit, dan merahasiakan penyakit. Apakah pentingnya motif ini? Kira-kira, hikmah apa yang bisa kita ambil dari tingginya intensitas orang sakit di dalam cerita-cerita ini? Kita bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan […]
Judul buku: Orang-orang Bloomington Penulis: Budi Darma Penerbit: Metafor Publishing/Sinar Harapan Tahun terbit: 2004 (Metafor Publishing)/1980 (Sinar Harapan) Dalam diskusi yang membicarakan buku-buku kumpulan cerpen wajib baca dalam sastra Indonesia, biasanya Orang-orang Bloomington karya Budi Darma diikutkan dalam daftar tersebut. Dalam diskusi aliran-aliran dalam sastra Indonsia, buku ini juga biasanya disebutkan sebagai satu dari karya-karya absurd tahun yang mulai […]