Categories Etnis resensi

(Review) Dharma’s Chariot by Sithuraj Ponraj

Dharma’s Chariot by Sithuraj Ponraj is a whole book for just one short story but narrated in different tongues. It’s a rare sight in Indonesian book publishing today (there used to be abundant in the past). But this is not from Indonesia. It’s from Singapore and got into…

Categories culture Etnis

Menangkap Ide: Subjek dan Predikat Esai Kearifan Lokal

“… esai disusun dari material data (sumber), diikat dengan plot (kerangka), dipertajam dengan posisi sudut pandang (keunikan perspektif), dan dinarasikan dengan bahasa (yang luwes).” Muhidin M. Dahlan dalam Inilah Esai: Tangkas Menulis Bersama Para Pesohor Seringkali kita meremehkan diri kita sendiri. Dan saat kita mengetikkan kata-kata ini di…

Categories culture Etnis indonesia

Pegadaian karya Sigit Susanto: Estetika Mudik?

(Seperti biasa, perlu saya sebutkan bahwa dalam postingan kali ini saya akan berbicara tentang buku tulisan seorang yang saya kenal dan hormati. Saya harap setelah ini tidak ada lagi kecurigaan tentang bias. Tapi, sebisa mungkin saya akan obyektif.) Sejujurnya saya agak menyesal baru sempat membaca novel Pegadaian karya Sigit Susanto.…

Sholat Jumat di Harvard: Misalkan Kita Minoritas

Kali ini, Saudara-saudara penyimak Laporan Studi Banding yang saya hormati, saya ingin bercerita tentang sholat Jumat di negeri Aa’ Sam. Sebenarnya tujuan awal tulisan ini tentang pengalaman sholat Jumat di “masjid darurat” kampus Universitas Harvard. Tapi, seperti biasa, saya ajak dulu Anda menempuh jalan berliku. Saya akan mulai…

Categories culture diari Etnis

Hari Raya Dilematis

Tibalah saatnya hari raya paling raya di Negeri Aa’ Sam: Thanksgiving, atau Hari Raya Panjat Syukur. Orang-orang di negeri ini merayakan hari besar ini tak peduli apapun agama mereka–Kristen, Katolik, Yahudi, Islam, Sikh, Hindu, dll. Tapi, kalau kita menilik sedikit saja sejarah di balik hari raya ini, tak…

Konsep Signifyin(g) dan Implikasi-implikasinya

Dalam buku seminalnya yang berjudul Signifying Monkey, Henry Louis Gates, Jr. menyodorkan satu konsep estetika sastra Afro-Amerika (dan juga seni budaya khas Afro-Amerika secara umum). Konsep itu disebut “signifyin(g)”. Memang seperti itu, ada “g” di dalam kurung. Dan demi menghindari masalah terkait peliknya urusan peristilahan ini, saya tidak akan…

Dunia yang Menyempit, Batas yang Melebur

Di antara banyak istilah yang telah menjadi klise dalam kehidupan sehari-hari adalah ungkapan “di zaman internet ini, dunia terasa menyempit* dan batas-batas semakin melebur.” Saking klisenya, metafor ini terasa seperti kalimat sederhana dengan makna denotatif yang tak bisa diganggu gugat. Dalam kesempatan ini, saya pingin berbagi satu kutipan…