(Lagi-lagi satu resensi lama, dari tahun 2005 atau 2006-an lah. Ini saya kopi langsung dari situs Penerbit Jalasutra yang telah memuatnya sejak entah kapan. Tapi, demi mendokumentasikan tulisan-tulisan sendiri, sebelum hilang dimakan rayap virtual, saya posting saja lagi di sini. Demi apa? Demikian harap maklum.) Judul buku: Aib Penulis : J.M. Coetzee Penerbit : Penerbit Jalasutra […]
Category: jender
Dalam esei “Bahasa Maskulin dalam Sastra” (dimuat di Kompas 16 September 2016), Aninditya S. Thayf mengutarakan bahwa bahasa yang maskulin merupakan gejala dari ideologi patriarki, dan kita bisa mengamatinya dalam karya sastra. Dalam retorikanya, Aninditya mengesankan kuatnya unsur kesengajaan dalam “penyusupan ideologi patriarki” melalui bahasa maskulin dalam sastra tersebut. Padahal, pada kenyataannya patriarki adalah kecenderungan […]
Hari ini, 21 April waktu Amerika Sebelah Sini, penyanyi Prince mangkat secara tiba-tiba. Memang, semua kematian terjadi tiba-tiba, tapi untuk kematian Prince, sepertinya tidak ada yang siap menerima berita ini. Saingannya, Michael Jackson, mangkat beberapa tahun yang lalu dalam keadaan yang mencurigakan. Kita semua belum tahu apa yang terjadi dengan Prince. Saya mulai kenal dan […]
Hari ini, April 21 waktu Amerika Sebelah Sini, penyanyi Prince mangkat secara tiba-tiba. Memang, semua kematian terjadi tiba-tiba, tapi untuk kematian Prince, sepertinya tidak ada yang siap menerima berita ini. Saingannya, Michael Jackson, mangkat beberapa tahun yang lalu dalam keadaan yang mencurigakan. Kita semua belum tahu apa yang terjadi dengan Prince. Saya mulai kenal dan […]
Apakah yang dimaksud dengan istilah “womanist” atau “womanism”? Istilah “womanism” bisa didefinisikan secara sederhana sebagai faham kesetaraan jender, sejenis feminisme, yang khusus dipakai untuk konteks perempuan Afrika Amerika. Istilah ini dipopulerkan oleh Alice Walker, novelis yang karya terbesarnya The Color Purple (1982) sangat sukses, meraih banyak penghargaan, dan bahkan difilmkan oleh sutradara Stephen Spielberg dibintangi […]
Happy Valentine, Bro! Delapan hari lagi mestinya kamu ulang tahun ke 49 kalau masih hidup. Tapi aku tidak akan mengucapkan ulang tahun untukmu, Bro. Aku mau mengucapkan Happy Valentine saja. Satu lagi, Bro, aku lagi capek dan sebal. Semestinya aku nggak ada waktu buat nulis postingan beginian. Tapi aku salah, Bro. Aku bukak Facebook barusan. […]
Akhirnya, datang juga kesempatan itu. Di sebuah pagi yang dingin, setelah hujan beberapa hari berturut-turut, , saya terbangun mendengar suara mendecak-decak di luar jendela dapur. Bunyi mendecak-decak adalah salah satu jenis cuitan burung kardinal. Selama tiga tahun terakhir, saya lihat burung kardinal jantan dan betina di semak-semak belakang rumah saya. Saya pernah memotret mereka berdua, sendiri-sendiri. Tapi […]
Saya ingin memberikan definisi sederhana tentang “budaya perkosaan.” Apa itu “budaya perkosaan”? Pertama-tama, saya jelaskan dulu alasan saya membuat postingan ini. Menurut saya istilah “budaya perkosaan” tidak lazim dan berpotensi disalahartikan dan dianggap enteng. Saya coba mencarinya di Google, dan mendapati ini. Di antara hasil-hasil pencarian yang ada, hanya link ke Jurnal Perempuan ini yang mengandung definisi […]
Dalam perjalanan ke kampus pagi ini, seperti dalam perjalanan-perjalanan yang lain, saya ditemani lagu-lagu country di radio. Karena sedang berjalan santai, saya pun sempat “jenak” menikmati lagu country yang dimainkan penyiar radio, yang kebetulan hanya satu: “Girl in a Country Song” dari Maddy & Tae. Tentu sudah berulang kali saya dengar lagu itu, tapi karena […]
Kalau Anda suka berpolitik dan menyuarakan kepedulian sosial lewat facebook (copras-capres, invasi Gaza, ISIS, dll), ada satu persoalan cukup besar yang bisa Anda lakukan saat ini: MENUNTUT PENGADILAN PENYAIR SITOK SRENGENGE, TERLAPOR KASUS PEMERKOSAAN. Tahun lalu, penyair Sitok Srengenge dilaporkan telah memperkosa seorang mahasiswi. Semestinya ini kasus yg sangat besar: kejahatan pemerkosaan adalah kejahatan kepada […]