dari sebuah pertemuan gagal
dengan empu busur dan anak panah
yang kelak mengenalkan pasangan
usus beruang dan lokus kuning
aspal hitam membimbingku
menyelip ruang-ruang gelap
beribu lekuk tepian ozark
ratusan marka membelalak
kepada induk rusa, dua cempenya
yang bagai selendang menyeberang
menyorotkan untukku mata bintang:
tuhan, kenapa kita diseret waktu
ditabrak dikoyak pertanyaan sia-sia
yang terus membidik bahkan di sini?