berjalan pagi di makadam kebun teh
tidak selalu seindah foto dari Nikonmu
apalagi saat kau mulai makro pada kilau
di ujung-ujung daun itu pada embun
yang sungguhnya mencengkeram
tapi kita mengharapnya
menetes, menyerah
pada gravitasi
padahal
selalu ada pilihan
untuk menguap perlahan
seiring mendakinya matahari.