Di ujung perahu motor bercadik
saat buritan mencabik ombak
menuju gili terjauh
dengan suar
tua pintu
patah
Seperti Ishmael, aku tersiksa gatal, sangat
gatal menjangkau segala yang terpencil
Pastinya ombak, pastinya asin, angin
pastinya janji bintang laut yang berkilat
di antara rerumput laut melambai digegas
pastinya janji akan memperkenalkan
kepada anak segala yang agung
Oh! Tahulah
Maksudku Ishamel yang lain
yang diceritakan kepadaku
saat sendiri, terkuncil
di perut gudang
suatu puasa
tiga tahun
lepas