Budug Asu: Pendakian via Kebun Teh Wonosari, Lawang

Postingan ini sederhana saja, yaitu tentang detail jalur perjalanan hiking ke Budug Asu sebuah bukit di lereng gunung Arjuno. Lebih spesifik lagi, perjalanan ke bukit viral kali ini melalui Kebun Teh Wonosari, Lawang.

Petunjuk menuju Budug Asu di ujung kebun Teh Wonosari
Petunjuk menuju Budug Asu di ujung kebun Teh Wonosari

Begini detail perjalanannya:

  1. Masuk Kebun Teh melalui pintu resmi. Ada dua pintu resmi menuju kebun teh Wonosari, satu di utara dan satu di selatan. Pintu selatan kita jangkau melalui Singosari dan pintu utara kita jangkau melalui Lawang.
  2. Parkir kendaraan di sana. Tempat parkir tutup jam 16.00 WIB. Jadi, kalau parkir di sini, pastikan untuk kembali paling lambat pukul 16.00 WIB.
  3. Jalan ke ujung belakang pabrik teh, di tepian kebun teh. Tapi, jangan ikut orang-orang masuk ke arah Bukit Kuneer, pilih petunjuk kecil menuju “Budug Asu.” Anda akan dibawa keluar Kebun Teh dan melintasi tepian kebun teh.
  4. Temukan warung di pojok ujung perkebunan teh. Warung ini adalah tempat parkir motor orang-orang yang mendaki Budug Asu dan menginap di sana. Warung ini bisa ditempuh dari luar kebun teh. Biasanya di sini ada beberapa ekor anjing milik yang punya warung.
  5. Berjalan melalui jalur makadam yang sudah diberi petunjuk menuju puncak bukit.
  6. Setelah berjalan sekitar 1,5 jam, kita akan sampai di kaki bukit. Di situ ada beberapa warung. Di sini kita akan memilih: jalur mendaki ke puncak, atau jalur memutar. Jalur mendaki hanya membutuhkan 20-30 menit sampai puncak. Jalur memutar akan membutuhkan waktu 45-60 menit sampai ke puncak bukit ini.
  7. Sampai di puncak, nikmati pemandangan tapi berhati-hatilah. Hormati alam dan cintai diri sendiri. Seperti biasa: take nothing but pictures and leave nothing but footprints.

Berikut videonya kalau ingin gambaran audio visual perjalanan naik ke Budug Asu via Kebun Teh Wonosari.

Untuk lebih jelasnya, tunggu sebentar lagi di postingan lain yang sedang saya siapkan tentang kenapa hiking ke tempat ini sangat dianjurkan bagi mereka-mereka yang peduli dengan kebahagiaan, kesehatan, dan pendidikan untuk keluarga.

More From Author

Masjid Makbadul Muttaqin, Terang tapi Menyejukkan

Masjid di Mojosari ini dari luar tampak megah dengan kubah lancipnya yang berwarna hijau. Siapa…

Gelora Bung Karno (GBK), a Morning Oasis Amidst the Haze

If you're in Jakarta and have a two hours period of time to spend in…

Menengok Pantai Selatan di luar JLS

Tulisan ini tentang pantai selatan, tapi karena perihal perjalanannya asyik, saya tuliskan dulu perjalanannya. Baru…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *