Shoal Creek Living History Museum, the Hobbit Village
- By wawaney
- Estimated read time 1 min read
- April 9, 2013
- 0 comments
Saya mendapat lungsuran turntable beserta sejumlah piringan hitam vinyl dari kawan kantor. Selanjutnya, pengalaman tak terduga.
Ketika berada di rantau, bertemu orang dari kampung halaman adalah sebuah kebahagiaan tersendiri. Apalagi ketika di rantau itu kita menjadi…
Shoal Creek Living History Museum, the Hobbit Village
“Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Daging. Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Tak diragukan lagi. Kami…
Beberapa menit lagi 2021 sudah usai dan saya perlu menuliskan satu catatan kecil biar seperti…
Berikut resensi terakhir dalam seri tujuh hari resensi. Kali ini kita ngobrol soal buku puisi…