Perbedaan

Perbedaan musim memang perbedaan yang komprehensif. Perkenankan saya sampaikan beberapa perbedaan yang mungkin tidak akan terpikirkan oleh kita kalau tidak mengalaminya sendiri.

Kita mulai saja dari yang paling sederhana sampai yang paling rumit:

  1. Perbedaan suhu udara: kalau di awal dan tengah musim gugur udara cenderung sejuk, di awal dan puncak musim dingin cenderung super dingin.
  2. Perbedaan pemandangan: kalau di musim gugur daun-daun terlihat berwarna-warni, kalau di musim daun sudah habis, kecuali daun tanam-tanaman evergreen yang cenderung tebal dan warnanya hanya hijau sepanjang tahun.
  3. Perbedaan waktu: kalau di awal dan tengah musim gugur biasanya maghrib jam 6-8, kalau di awal dan puncak musim dingin jam 5-6 sudah maghrib.
  4. Perbedaan pakaian orang2: musim gugur pakaian biasanya santai, tipis (kadang-kadang masih minim) dan di musim dingin pakaiannya sangat tertutup (Islami? :D).
  5. Perbedaan tagihan listrik dan gas: kalau di musim gugur biasanya listrik masih agak tinggi (karena masih sering pakai pendingin ruangan, biasanya tagihan listrik paling tinggi waktu musim panas), kalau di musim dingin tagihan gas lebih tinggi (karena butuh gas untuk pemanas ruangan)–ini dengan catatan rumah Anda butuh gas dan listrik, sebagian orang sudah pakai full listrik.
  6. Perbedaan tujuan: seperti terlihat dalam dua foto di bawah ini, pada musim gugur orang-orang cenderung berangkat ke kampus dan kalau musim dingin orang-orang cenderung pulang dari kampus. :))
versi musim gugur
Versi musim gugur
Versi musim dingin
Versi musim dingin

Written By

More From Author

(Terjemahan Cerpen) Mereka Terbuat dari Daging karya Terry Bisson

“Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Daging. Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Tak diragukan lagi. Kami…

Thank You, Dua Satu! Let’s Go Loro Loro!

Beberapa menit lagi 2021 sudah usai dan saya perlu menuliskan satu catatan kecil biar seperti…

(Resensi) Puser Bumi oleh Mas Gampang Prawoto

Berikut resensi terakhir dalam seri tujuh hari resensi. Kali ini kita ngobrol soal buku puisi…

1 comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *