Mari kita lanjutkan bicara tentang buku-buku berbahasa Inggris yang saya nikmati bacanya sejak jaman dulu sekali. Di posisi kedua ada buku yang berjudul The Murder of Roger Ackroyd, buku karya Agatha Christie. Alasan utamanya karena ini tipis dan novel detektif, sebuah genre yang saya sukai dalam versi film.
Novel ini muncul dalam hidup saya waktu saya semester satu di IKIP Malang dpm Universitas Negeri Malang. Ya, nama kampusnya waktu itu kayak begitu, karena mereka lagi proses menjadi Universitas dari sebelumnya IKIP. Di semester satu itu, mahasiswa harus mengikuti satu mata kuliah 18 SKS yang disebut intensive course. Nah, di tengah-tengah intensitas belajar bahasa Inggris dasar itulah, pada sore harinya saya ke perpustakaan dan menemukan buku tipis yang agak buluk ini.
Perlu saya sela dulu di sini: perpustakaan IKIP Malang dpm Universitas Negeri Malang adalah perpustakaan besar yang pertama dalam hidup saya. Sebelumnya, di SMA perpustakaan kami hanya satu ruangan kelas (tapi saya lumayan sering pinjam buku). Di SMP juga begitu: satu ruangan saja. Apalagi di SD, tidak ada ruangan khusus untuk perpustakaan seingat saya waktu itu. Jadi, memasuki perpustakaan IKIP Malang dpm Universitas Negeri Malang adalah sebuah pengalaman luar biasa bagi saya. Saya jadi lihat ada berbagai macam koleksi buku, yang banyak di antaranya berbahasa Inggris.
Buku The Murder of Roger Ackroyd ini saya bawa pulang ke kosan dan saya baca di sana. Menyenangkan sekali. Saya tidak ingat merasa kesulitan dengan bahasa yang dipakai di buku ini. Tapi ya mungkin saja itu karena saya pintar mengabaikan kata-kata sulit. Haha. Kawan kos saya mengatakan kalau dia tidak terlalu suka novel detektif. Saya membacanya sampai habis dan mengetahui kejutan dari novel ini. Inilah pertama kali saya mendapati kenikmatan membaca novel detektif. Dan tentu saja ini juga pengalaman saya pertama kali membaca novel yang sepenuhnya, bukan bagian dari cerita yang dibuat khusus untuk pembelajar bahasa seperti Cowboys in Alaska.
Sepertinya sementara ini dulu yang bisa saya ceritakan soal pengalaman membaca buku-buku bahasa Inggris pertama. Ya, sekali lagi saya perlu katakan bahwa pengalaman membaca saya relatif telat. Tapi setidaknya benar-benar terjadi saya akhirnya suka membaca. 🙂
