Musik Lofi: Tidur dan Belajar Bisa Berwarna

Musik lofi baru beberapa tahun tahun saja menjadi kosakata sehari-hari kita, tapi dia sudah mewarnai berbagai aktivitas kita, dari istirahat, main game, belajar, sampai bekerja.

Apa itu musik lofi

Lofi adalah singkatan dari low-fidelity, yang secara harfiah artinya adalah “kesetiaannya rendah (terhadap aslinya).” Maknanya adalah, kualitas dari musik lofi ini tidak sempurna seperti halnya hasil-hasil rekaman yang sudah diatur sedemikian rupa agar mewakili suara asli yang dibayangkan oleh senimannya.

Oleh karena itu, banyak “gangguan” dalam musik lofi. Kalau Anda mendengarkan musik-musik dari Lofi Girl (dulu Chilled Cow), Lofi Fruits, atau kanal-kanal sejenisnya di YouTube, kita akan merasakan bahwa kadang-kadang suaranya berubah. Terkadang, tiba-tiba treble-nya seperti meningkat dengan sendirinya atau bass-nya menjadi lebih kuat.

Kualitas rendah ini juga bisa ditandai dengan bocornya noise ke dalam musik. Noise ini bisa berupa suara hujan yang masuk, atau suara kresek-kresek ketika si musisi akan memainkan musik. Kualitas inilah yang, menurut saya, membuat musik lofi menjadi musik yang hidup.

Berbagai Kegunaan Musik Lofi

Musik lofi yang cenderung tidak menuntut perhatian ekstra ini memiliki banyak kegunaan lazim. Tidak bisa dipastikan apakah kegunaan ini ditentukan berdasarkan riset atau tidak. Bisa jadi itu selera si artis lofi sendiri saat menyusun lagu. Apa saja kegunaan lazim yang bisa ditemui di YouTube dan Spotify?

Belajar (Study Lofi)

Lofi untuk belajar adalah yang paling populer. Salah satu ikon paling lazim untuk musik lofi adalah gambar gadis yang terus-terusan menulis di livestream konstan dari ChilledCow. Awalnya, gambar GIF yang dipakai oleh ChilledCow adalah Shizuku dari Whisper of the Heart (film yang diproduksi Studio Ghibli). Tapi, karena persoalan hak cipta (tentu!) akhirnya ChilledCow harus mengganti gambar gadis yang menulis dalam keabadian tersebut dengan gambar orisinil yang sekarang kita kenal itu. Saking populernya gadis tersebut, akhirnya bulan kemarin ChilledCow mengganti namanya menjadi Lofi Girl.

Beat hip-hop yang halus itu sangat cocok untuk kita belajar (atau blogging, seperti saya sekarang). Dan karena ChilledCow waktu itu mengunggahnya sebagai livestream, maka pendengar pun bisa belajar tanpa harus sebentar-sebentar memeriksa YouTube-nya untuk skip iklan (hahay!).

By Source, Fair use, https://en.wikipedia.org/w/index.php?curid=65341385

Main Game (Gaming Lofi)

Gaming adalah aktivitas yang membutuhkan konsentrasi sekaligus relaksasi. Biasanya, kedua hal tersebut bisa dicapai dengan penggunaan musik yang konstan. Suasana perlu tetap stabil dan tidak perlu mengikuti perubahan alam sekitar. Musik yang menciptakan atmosfer, atau istilahnya ambient, adalah yang dibutuhkan. Di sinilah musik lofi memberikan sumbangsih terbesarnya.

Kalau kita cari musik-musik lofi di YouTube, kita akan ketemu gaming lofi. Musiknya ya relatif konstan dan terus menerus seperti itu. Seperti tidak bisa dibedakan antara satu musik dan musik lainnya. Visual yang diberikan kepada kita bisa berupa seorang gadis gamer sandaran di kursi yang sangat nyaman, atau seorang pilot angkasa luar main game dengan deep space di luar jendelanya.

Bekerja (Lofi Coding)

Pekerjaan tertentu membutuhkan seseorang duduk di depan komputer dalam jangka waktu yang lama dan dengan suasana konstan. Mirip gaming. Pekerjaan yang bisa dimasukkan ke kelompok ini adalah pekerjaan coding atau membuat program komputer. Karena itu pula musik lofi banyak dipakai oleh para programmer. Belakangan, para artis lo-fi menciptakan playlist lofi yang diberi label “coding lofi.” Tentu saja, tidak ada yang melarang siapa saja memutar coding lofi ketika tidak sedang coding.

Kanal YouTube Favorit Musik Lofi

Ada banyak sekali kanal musik lofi saat ini, tapi ada beberapa yang menonjol, terutama karena menjadi pionir. Yang paling populer adalah Lofi Girl, yang dulunya bernama Chilled Cow. Dari kanal ini, favorit saya adalah playlist yang diberi judul 1 A.M. Study Session ini.

Kanal lain yang juga difavoritkan adalah Lofi Fruits. Kanal yang konsisten mengusung musik-musik woles (chill music) ini menonjol karena konsistensi visualnya. Dia menampilkan buah-buahan, sayur-sayuran, dan hewan-hewan yang beraktivitas layaknya remaja california. Ada yang lagi chill di taman, ada yang nyetir mobil malam-malam, ada yang main game minecraft, dan sebagainya. Silakan cek buah-buahan ini.

Musik Lo-fi Indonesia

Musik lofi pada intinya bisa dibuat dari musik apa saja, mulai musik klasik sampai musik populer. Asalkan artis lofi mau melofikan musik-musik tertentu, maka jadilah musik lofi. Lofi Fruits punya banyak pilihan versi lofi dari musik-musik anak sekarang (termasuk lagu favoritnya anak saya: “Closer”). Begitu juga dengan musik Indonesia. Bisa juga dong dilofikan.

Banyak sekali musik Indonesia yang sudah dilofikan. Silakan lihat contoh-contohnya di sini.

Dan, ini yang Anda tunggu-tunggu: lagu dangdut lofi-pun ada. Yang penting, kuncinya adalah: beatsnya chill ala hip-hop pelan, warna vokalnya tanpa pretensi dan agak-agak malas, dan suara keyboard yang lebih banyak nada rendah ala organ elektrik. Inilah contoh paling asyiknya, dari lagu fenomenal karya bang Fahmi Sahab, “Kopi Dangdut”:

Penutup

Tentu saja satu postingan ini tidak cukup bisa mewakili khazanah musik lofi yang kian kaya ini. Tapi semoga saja ini bisa jadi pembuka yang mencukupi. Sebelum saya tutup, ada satu hal yang wajib Anda ketahui dan cari lebih lanjut tentang musik lofi. Musik lofi berhasil menciptakan komunitas yang asyik di YouTube. Komunitas ini saling menyapa dan saling mendukung di kolom komentar YouTube. Mereka yang belajar di Brazil dan di Indonesia bisa bertemu, meskipun waktunya berbeda. Di Indonesia, banyak komentar tentang musik lofi yang berisi dukungan mengerjakan skripsi (selain tentu saja ada yang sambat karena telah putus dengan pacar yang mengenalkan ke musik lofi sampai dia kecanduan musik lofi). Cari lebih lanjut tentang ini dan dapatkan kebahagiaan dalam musik woles (chill music). Semoga lain kali saya bisa cerita tentang sejarah musik lofi. Sulit mencari yang lebih ambisius dari musik woles yang bisa mempertemukan orang belajar, bekerja, dan tidur.

Written By

More From Author

(Terjemahan Cerpen) Mereka Terbuat dari Daging karya Terry Bisson

“Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Daging. Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Tak diragukan lagi. Kami…

Thank You, Dua Satu! Let’s Go Loro Loro!

Beberapa menit lagi 2021 sudah usai dan saya perlu menuliskan satu catatan kecil biar seperti…

(Resensi) Puser Bumi oleh Mas Gampang Prawoto

Berikut resensi terakhir dalam seri tujuh hari resensi. Kali ini kita ngobrol soal buku puisi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *