Belum lama ini, saat berjalan pulang dari sekolah, anak saya cerita kalau paginya di kelas dia belajar tentang fase bulan. Dia sebutkan beberapa fase bulan, “crescent” (sabit), “gibbous” (bulan bungkuk atau lebih dari separuh), “first quarter” (seperempat awal) dan purnama. Karena penasaran, akhirnya saya carilah sendiri di internet. Ternyata, dalam bahasa Inggris, fase-fase bulan itu sangat baku dan rata-rata orang tahu.
Di bawah ini adalah gambar bulan Seperempat Awal. Memang bulannya separuh, tapi sebenarnya ini menandakan perempat bulan pertama dalam penanggalan komariah (bulan). Bagaimana kita tahu kalau ini seperempat awal, dan bukan seperempat akhir? Sederhana: perkembangan bulan itu berjalan dari sebelah kanan. Bulan sabit tanggal pertama (yg dalam astronomi sebenarnya bukan bulan baru, tapi bulan baru + 1) adalah sabit yg ada di sebelah kanan. Kian hari bagian kanan ini semakin menebal. Pada tanggal 8 bulan komariah, yg kita lihat adalah seperti pada foto ini. Setelah tanggal 15 atau bulan purnama, bagian kanan bulan berangsur-angsur pudar dan akhirnya menyisakan bulan sabit di sebelah kiri pada akhir bulan.
Btw, arah dari kanan ke kirinya seperti cara tulis aksara Arab (dan Ibrani), kan? Apakah ada hubungannya kenapa bangsa Semitik menulis dari sebelah kanan? Entah. Tapi asyik saja hubungannya… 🙂