Di negara dengan empat musim, minggu ketiga bulan September adalah saatnya musim gugur secara resmi dimulai. Hari-hari itu, daun-daun sudah mulai berubah warna, dari hijau segar menjadi agak suram, atau bahkan mulai menuju coklat. Pada pohon-pohon tertentu, daun mulai berubah menjadi merah. Artinya keindahan baru akan dimulai. Di Fayetteville, Arkansas, minggu ketiga memiliki arti tambahan: inilah minggu ketika jalanan kota kecil ini dipenuhi motor-motor besar yang dalam bahasa Indonesia seringkali disebut motor Harley (meskipun pada kenyataannya mereknya beragam). Di minggu ketiga ini, Fayetteville menyambut para pengendara motor dari berbagai kawasan di Amerika untuk mengikuti sebuah even bernama Bikes, Blues and Barbeques atau BBB.

Di saat ini juga hawa dingin mulai berhembus mengusir hawa musim panas. Hawa dingin yang berhembus mulai kontinyu itu juga tak kalah dengan panasnya mesin dari ribuan motor Harley yang menggeram-geram tanpa henti itu. Meskipun even ini berpusat di Dickson Street, sebuah kawasan hiburan malam, motor-motor dengan mesin rata-rata antara 500-1000 CC ini bersliweran di seluruh kota, mulai dari kawasan bisnis, pemukiman, hingga kawasan kampus. Berbagai macam pengendara motor (tinggi, pendek, kurus, gemuk) dengan berbagai dandanan (jaket jeans, jaket kulit, rompi kulit, sweater lusuh) dengan bahasa Inggris berbagai aksen (aksen selatan, aksen utara, aksen barat, hingga yang beraksen asing) menunggang motor-motor mereka nan gagah perkasa sambil menoleh kanan-kiri menikmati cantiknya pemandangan kota.

BBB sendiri adalah even yang sudah berumur lebih dari satu dasawarsa. Pada awalnya, even ini digagas oleh sejumlah kelompok pengendara motor yang datang ke Fayetteville untuk mengadakan penggalangan dana guna membantu dalam berbagai kegiatan sosial. Seiring bergulirnya waktu, semakin banyak pengendara moge yang datang ke Fayetteville, hingga akhirnya kini even ini menyedot hingga ratusan ribu motor gede. Kini, orang lebih banyak mengenal BBB sebagai ajang pesta para penunggang moge, meskipun sebenarnya bagian amal dari acara ini masih sangat vital. Saya tidak akan posting berpanjang-panjang kali ini, karena kayaknya sudah puluhan kali saya menulis tentang ini. Selanjutnya, saya persilakan saja Anda sekalian melihat foto-foto berikut: