Puisi ini saya temukan dari buku antologi para penulis Arab-Amerika berjudul A Different Path: an Anthology of the Radius of Arab American Writers. Buku ini berisi puisi, prosa pendek, maupun esai singkat dari penulis-penulis Arab Amerika, baik itu yang lahir di Amerika maupun yang bermigrasi ke Amerika Serikat waktu masih kecil atau remaja. Inilah puisi “Half-and-half” dari halaman 60 buku tersebut, oleh penyair Naomi Shihab Nye. Sekadar informasi, meskipun half-and-half adalah istilah yang artinya “setengah-setengah,” untuk konteks Amerika Serikat istilah “half-and-half” ini memiliki asosiasi unik dengan produk susu separuh susu separuh krim, atau susu yang tidak terlalu banyak lemak. Maka, nikmatilah hidangan rendah kalori ini.

Setengah-setengah

Tak bisa kau begitu, kata pemeluk Kristen
asli Palestina pada hari Idul Fitri.
Jadi, setengah-setengah setengah-setengah.
Dia jualan gelas. Dia tahu soal pecahan kecil,
serpihan kaca. Kalau cinta Yesus kau tak bisa
mencintai yang lain. Begitu katanya.

Di lapaknya yang memajang teko-teko biru di Via Dolorosa,
dia menyapu. Bebatuan yang tergosok terasa kudus.
Gula bubuk melaburi permukaan kue mamool isi korma.

Pagi ini kami nyalakan lilin putih ramping
yang siang nanti akan membengkok.
Tumben, di gereja para pendeta tidak bertengkar
berebut tempat paling mulia. Ketika masih bocah,
ayah selalu dengar mereka bertengkar
Inilah antara lain kenapa dia tak sudi berdoa
selain memakai bahasanya sendiri.
Kenapa aku mencibir setiap pengecualian.

Ada perempuan membuka jendela – sini sini sini.
Ada perempuan meletakkan vas bunga biru
di atas kain jingga. Aku pun ikuti dia.
Dia memasak sup dari bahan sisa-sisa di mangkuk,
bawang putih kisut dan buncis bengkok-bengkok.
Tak sedikit pun dia sisakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *