Konon, 4×6 bukan 6×4,
dan kau pun mencari, mendebat, beranalogi.
Kalau masyarakat kita belajar filsafat dg semangat spt mempelajari 4×6,
sebentar sj masyarakat kita menjadi masyarakat-nya Sokrates.
Kalau masyarakat kita belajar menulis dg semangat spt mempelajari 4×6,
sebentar sj masyarakat kita menjadi masyarakat super aksara.
Kalau masyarakat kita belajar konsep2 ilmiah dg semangat spt mempelajari 4×6,
sebentar sj masyarakat kita menjadi masyarakat super ilmiah
Kalau masyarakat kita belajar agama dg semangat spt mempelajari 4×6,
sebentar sj masyarakat kita menjadi masyarakat super alim.
Kalau masyarakat kita belajar sejarah dg semangat spt mempelajari 4×6,
sebentar sj masyarakat kita menjadi masyarakat berwawasan super.
Kalau masyarakat kita belajar kritis dg semangat spt mempelajari 4×6,
sebentar sj masyarakat kita menjadi masyarakat super kritis.
Kalau masyarakat kita baca sastra dg semangat spt mempelajari 4×6,
sebentar sj masyarakat kita menjadi masyarakat berwawasan super.
Kalau masyarakat kita belajar biologi dg semangat spt mempelajari 4×6,
sebentar sj masyarakat kita menjadi masyarakat tercerahkan.
Kalau masyarakat kita belajar etika dg semangat spt mempelajari 4×6,
sebentar sj masyarakat kita menjadi masyarakat bebas korupsi.
Benar Armand:
Tiada perang, kelicikan, tangis kelaparan.
Getarkan manusiawi kami, mata dan matahati kami
agar saling meneliti
dengan semangat 4×6.
