Biarlah sementara saya menyebut ini stacardio, gabungan dari stay dan cardio. Kenapa harus ada istilah baru seperti ini? Ya, biar terdengar unik seperti judul-judul program atau penelitian yang potensial mendapat pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM). Padahal ya sebenarnya artinya tidak lebih dari “jalan pagi waktu sedang menginap di hotel.”
Tapi, kalau Anda penggemar olahraga, kardio, atau kebetulan sering dapat tugas ke luar kota dan menginap di hotel, mungkin postingan ini buat Anda. Mungkin Anda tidak akan peduli apapun istilahnya. Jadi, kalau Anda memang termasuk orang-orang ini, silakan lanjutkan baca.
Kardio adalah Kebutuhan
Apa sih yang sebenarnya disebut olahraga kardio itu? Pada prinsipnya, kardio atau olahraga kardio (atau dalam bahasa Inggris disebut “cardiovascular workouts” atau “cardio workouts”) adalah segala aktivitas ritmis yang bertujuan untuk memompa jantung sehingga mencapai zona atau tingkat detak jantung yang kita butuhkan (heartrate zone).
Zona detak jantung itu sendiri ada beberapa tingkat dan setiap tingkatnya memiliki manfaat optimal sendiri. Zona ringan biasanya disebut zona bakar lemak, zona agak tinggi disebut aerobik, dan seterusnya. Sesuai istilahnya zona bakar lemak 110-120 detak per menit cocok untuk membakar lemak. Zona aerobik 120-140 detak per menit cocok untuk membakar gula. Dan seterusnya.
Karena manfaatnya inilah, kardio dibutuhkan untuk melatih jantung dan memaksimalkan penggunaan kalori di tubuh. Dengan kardio, fungsi jantung lebih terjaga dan kemungkinan penumpukan sisa kalori berlebih bisa dikurangi. Tentunya jika kedua hal ini terlaksana dengan baik, kualitas kesehatan kita akan jadi lebih baik.
Karena itulah olahraga kardio adalah sesuatu yang kita butuhkan. Siapa pun kita akan bisa mendapat manfaat dari kegiatan kardio ini, terlebih buat mereka yang kerjanya kurang banyak bergerak atau usia tertentu. Dan, karena bentuknya yang sangat beragam, kegiatan ini bisa dilakukan oleh siapa pun terlepas dari kondisi fisiknya. Kita tinggal menyesuaikan mana yang paling cocok untuk kondisi fisik kita.
Stacardio cocok untuk perjalanan bisnis
Meskipun kegiatan olahraga yang kita bicarakan ini bisa dilakukan kapan saja–dan memang harus dilakukan secara teratur–ada satu saat yang sangat cocok untuk melakukannya. Saat itu adalah pagi hari setelah menginap di hotel karena satu atau lain hal.
Boleh jadi kita menginap di hotel karena ada urusan usaha, kadang juga karena capek dalam perjalanan dan harus berhenti dan mencari penginapan. Apapun alasannya, yang pasti bangun pagi di hotel itu terasa lebih nyaman (karena kasur empuk dan ber-AC) tapi godaan bermalas-malasan sangat besar.
Padahal, biasanya perjalanan bisnis itu seringkali menuntut kita banyak duduk, baik itu karena rapat atau karena duduk di kendaraan.
Karena itulah bangun pagi saat menginap di hotel adalah waktu yang tepat untuk menggerakkan badan. Justru inilah saat di mana kita perlu memaksa diri meninggalkan kasur, menggerakkan persendian, dan memompa darah lebih kencang ke jantung dan menyuplai oksigen lebih banyak ke otak.
Pendeknya, kardio pagi saat menginap di hotel adalah sesuatu yang memang kita butuhkan. Atau, kalau Anda setuju dengan istilah yang dipakai di blog ini, stacardio sangat cocok untuk perjalanan bisnis. Kardio saat menginap di hotel adalah koentji.
Stacardio untuk mengakrabi tempat baru
Namun, terlepas dari persoalan kesehatan, stacardio juga bisa menawarkan keuntungan unik bagi seorang traveler. Dia bisa memberi si traveler kesempatan untuk sedikit lebih mengenal kehidupan masyarakat di tempat yang menjadi tujuan perjalanan.
Dalam sebuah perjalanan bisnis, misalnya untuk meeting, incentive, conference, and exhibition (MICE), lazimnya kita hanya bertemu dengan orang-orang yang urusannya sama dengan kita. Lantas bagaimana dengan warga lokal? Kecil kemungkinannya kita akan bertemu mereka. Padahal, bisa dibilang mereka inilah tuan rumah dari tempat yang kita kunjungi itu.
Nah, karena itulah kita bisa sedikit berusaha meninggalkan nyamannya kasur dan AC. Kita tinggalkan kamar dan keluar ke sekitar wilayah hotel. Tentunya akan lebih bagus kalau sebelum melakukan ini kita bisa lihat Google Maps sebentar untuk mengetahui seperti apa medan di sekitar hotel. Kita bisa coba melihat dalam radius 1 km dari hotel kita dan mengetahui ada apa di sekeliling tempat itu.
Kalau beruntung, kita bisa menemukan kampung, pasar, jalan yang lebar tapi aman, dan orang-orang yang menjual makanan khas. Justru itulah kenikmatannya. Mengenal orang lain adalah sesuatu yang selalu bagus dan harus kita cita-citakan, dan akan lebih asyik lagi kalau itu terjadi di tempat aslinya
Saran dan Kesimpulan
Nah, karena sekarang sudah sampai di bagian ini, maka biar tidak terlalu lama, perkenankan saya berikan langsung saran praktis yang saya harap bisa membawa kebahagiaan buat bapak-ibu sodara sekalian.
Jadi begini: kalau lain kali kalian ada kesempatan jalan-jalan ke tempat tertentu, jangan lupa tidur malam tepat waktu. Setelah itu, kalau sudah waktunya bangun, segeralah bangun. Lebih pagi lebih baik. Sempatkan buka Google Maps untuk melihat kondisi lingkungan sekitar hotel kalian.
Setelah semua terpetakan, silakan mulai jalan-jalan pagi. Pagi itu selalu ramai, dan kalau beruntung, bisa-bisa kalian ketemu pasar dan melihat bagaimana kehidupan berjalan dengan hidup di setiap pagi. Itulah yang menjadi sasaran utama kita ketika kita menginap di tempat baru.
Nikmati saja semua yang kau temui ketika jalan pagi. Semua itu Indonesia, negara yang paling kita kenali sejarahnya dan orang-orangnya. Tidak ada alasan untuk segan. Langsung saja keluar dan nikmati dunia!
Buat referensi saja ya, kawan-kawan, berikut ini ada beberapa stacardio yang pernah saya lakukan:
Saya masih punya beberapa kota lainnya. Tapi ya sementara saya share ini saja dulu lah biar nggak terlalu banyak. Yang lainnya saya kasih contoh gambarnya saja beberapa ya: