Categories sastra

Metafora Padma (Bernard Batubara), Bermain Close Up dengan Yang Besar-besar

Buku Metafora Padma karya Bernard Batubara adalah buku kumpulan cerpen penulis Indonesia ketiga yang saya baca dalam dua bulan terakhir, sebelumnya buku Surat dari Praha karya Yusri Fajar, dan sebelumnya lagi Rumah Kopi Singa Tertawa karya Yusi Avianto Pareanom. Setelah menyelesaikan Metafora Padma, saya merasa bersyukur karena ketiga…

Categories culture serbasuka

Membaca Murakami, Telat Beberapa Tahun di belakang Rangga

Sekadar pengumuman saja, hari ini saya mulai membaca buku Wind-Up Bird Chronicle karya Haruki Murakami. Seperti hari-hari membaca biasanya, pembacaan ini bisa dibilang pembacaan tanpa agenda sama sekali. Sama belum pernah baca Norwegian Wood, yang sepertinya sering dimasukkan ke daftar buku wajib baca penikmat sastra. Alasan saya membaca Murakami sebenarnya…

Categories random

Menerima Surat dari Praha karya Yusri Fajar

(Disinyalir, Saudara-saudara, saya akan bisa blogging lagi dengan lebih rutin untuk mencatat hal-hal menarik dalam hidup, yang biasanya tak jauh-jauh dari buku, bacaan elektronik. Tapi tidak tertutup kemungkinan saya akan blogging lagi tentang remeh-temeh dalam hidup. Untuk mengawali perjumpaan kita kembali setelah vakum sekian waktu, saya akan bercerita tentang tentang satu…

Categories indonesia random sastra

Kasus yang Menjerat Saut Situmorang, Kasus Besar yang Menyangkut Banyak Orang, Kasus yang Tidak Didukung Cukup Banyak Orang, dan Undangan yang Masih Terbuka untuk Menginvestigasi Masalah di Balik Buku-buku Bermasalah

Sejak awal Saut Situmorang ditetapkan sebagai tersangka pencemaran nama Fatin Hamama, saya sudah sangat kecewa karena 1) hukum seperti dijadikan alat untuk membungkam perdebatan dan 2) perkara hukum bisa dimulai di satu titik secara acak. Dan kini, saat hakim menjatuhkan vonis bersalah kepada Saut Situmorang atas pencemaran nama…

Categories serbasuka

Sebelum Petualangan ke Barat (3)

“Kamu tidak becanda, kan?” kata mahasiswa itu. “Tentu tidak,” kata Drake. “Aku ini sudah tua dan mestinya sudah sejak dulu-dulu pensiun. Kamu pernah dengar ceritaku, kan?” “Ya,” kata mahasiswa itu. “Nonton konser Bob Marley di Frankfurt. Naik pesawat ke Lebanon sebelum perang sipil–” “Dan ke semua negara Eropa…

Categories serbasuka

Sebelum Petualangan ke Barat (2)

Bocah dan gadis balita itu tetap saja ramai. Bukan pertama kalinya. Si adik naik kereta dorong buat cucian, dan si abang mendorongnya. Si gadis berteriak girang. Si abang senang membahagiakan adiknya. Bapaknya sibuk mengurusi cucian dan sesekali menerima telpon. Ibunya berbincang dengan seorang pelanggan yang lain. Drake sebal…

Categories serbasuka

Sebelum Petualangan ke Barat (1)

Drake membuka satu per satu penutup atas mesin cuci yang tertutup. Dia ingin memastikan tidak ada baju di sana. Setiap kali membuka satu mesin cuci, dia lap bibir dalam mesin cuci itu. Kadang-kadang ada sisa-sisa debu tanah, kadang-kadang ada bubuk deterjen–dia sering heran kenapa masih ada orang yang…

Categories serbasuka

Membuat Api Unggun (4)

Ketika mengancingkan restleting kantung tidurnya, Misdi masih tak juga lepas dari suara gemerisik yang terdengar beberapa saat yang lalu dari arah tempatnya menggantung makanan. Sekarang, ketika dia berada di dalam tenda, ada kesan suara itu muncul dari sisi lain hutan. Dia kancingkan restleting sampai sejauh dagunya. Dia sudah…