Larik-larik Ramadan
Coba lupakan takjil pizza dan root beer Arkansas. Susah.
Coba lupakan takjil pizza dan root beer Arkansas. Susah.
(Seperti biasa, perlu saya sebutkan bahwa dalam postingan kali ini saya akan berbicara tentang buku tulisan seorang yang saya kenal dan hormati. Saya harap setelah ini tidak ada lagi kecurigaan tentang bias. Tapi, sebisa mungkin saya akan obyektif.) Sejujurnya saya agak menyesal baru sempat membaca novel Pegadaian karya Sigit Susanto.…
dari sebuah pertemuan gagal dengan empu busur dan anak panah yang kelak mengenalkan pasangan usus beruang dan lokus kuning aspal hitam membimbingku menyelip ruang-ruang gelap beribu lekuk tepian ozark ratusan marka membelalak kepada induk rusa, dua cempenya yang bagai selendang menyeberang menyorotkan untukku mata bintang: tuhan, kenapa kita diseret waktu ditabrak dikoyak pertanyaan sia-sia…
Satu ujaran yang sangat lazim terkait naik gunung dan mencintai alam adalah “Leave nothing but footprints. Take Nothing but pictures.” Maksud dari ujaran ini tentu saja sudah jelas, bahwa saat mengunjungi alam, kita tidak semestinya meninggalkan sampah atau mengambil apapun dari sana. Tapi–seperti biasanya, ada tapi–bahkan ungkapan ini…
(Jadi, ini postingan terkait diskusi tentang sampul album musik yang diadakan di Kafe Pustaka UM sore ini, Kamis 6 April 2017. Diskusi ini disertai pameran sampul-sampul album. Uniknya, selain sampul album ada juga karya-karya dari perupa tersebut yang bukan dibuat untuk tujuan sampul album. Karya-karya non cover itu…
(Semua urusan itu punya seninya sendiri-sendiri, termasuk urusan nulis resensi untuk media. Beberapa saat ini saya lagi mencoba lagi nulis-nulis resensi untuk dikirim ke media. Sulit rasanya menulis resensi tentang buku yang saya sukai tetapi dibatasi hanya sampai 600 atau 700 kata. Sejauh ini belum ada yang masuk,…
mestinya, tak ada lagi ngeri menunggu april melipir menanari kelopak cheri merekah mili demi mili seperti denyut digital menghantar getar kwarsa. manusia bahagia selalu bisa menyebut, mengukur semua. tapi, tetap dan pasti, selalu ada moncong buaya di dasar sana, menanti giliran mengocehkan risiko yang kini klise. konfirmasi: horor…
(Ini materi eksplorasi tema yang saya sampaikan dalam acara Pelatihan Penulisan Esai Tingkat SLTA yang diadakan oleh Balai Bahasa Jawa Timur bekerja sama dengan Pelangi Sastra Malang. Saya posting di sini saja, siapa tahu berguna buat siapa saja yang kesasar :D.) Satu hal yang seringkali membuat orang takut…
(Akhirnya, tibalah kembali masa-masa ketika menulis saja adalah sorga–kalau menggunakan istilah andalan Natalie Goldberg. Inilah masa ketika blogger Anda ini bahkan tidak punya waktu yang bisa diluangkan untuk sekadar selonjor dari kehidupan yang melipat-lipat. Tapi, akhirnya datanglah kesempatan itu. Saya ada waktu 15 menit malam ini, dan saya…
Ini salah satu lagu yang membuat saya hati kepada musik country bertahun-tahun lalu. Alasan utamanya tentu saja karena saya merasa bisa mengidentifikasi diri dengan lagu ini dan benar-benar mengalami Amrik yang udik ini. Istilah jaman ini, karena lagu ini membuat saya #baper. Tentu saya tidak benar-benar tinggal di…