Categories
diari

Bertemu Grandma, Mengingat Wordsworth, Menilik Diri

Ketika melayat Prof Sadtono, terjadi pertemuan dengan Grandma, Bu Roembilin, dosen legendaris yang mengajar saya di kelas Poetry dan menguji skripsi saya. Hasilnya pertemuan yang membawa renungan.

Categories
resensi

(Resensi) Puser Bumi oleh Mas Gampang Prawoto

Berikut resensi terakhir dalam seri tujuh hari resensi. Kali ini kita ngobrol soal buku puisi berbahasa Indonesia berjudul Puser Bumi karya Mas Gampang Prawoto. Tapi ya sebenarnya ini tidak benar-benar resensi, soalnya banyak curhatnya.

Categories
perjalanan sastra serbasuka

Kepada Kamu yang Ditunggu Salju: Buku Puisi yang Menyumbangkan Darah kepada Genre Tulisan Perjalanan?

Judul                     : Kepada Kamu yang Ditunggu Salju Penulis                 : Yusri Fajar Penerbit              : Penerbit Pelangi Sastra Tebal                     : 104 hal. Cetakan               : I/Maret 2017 ISBN                      : 978-602-60790-1-5 Perjalanan adalah kran inspirasi yang tak kunjung mandek untuk karya sastra, baik lisan maupun tulisan. Bahkan, karya sastra tertua yang pernah ditemukan, yaitu Epik Gilgamesh dari Mesopotamia kuno […]

Categories
Uncategorized

Ishmael Berlabuh di Gili Poh

Di ujung perahu motor bercadik saat buritan mencabik ombak menuju gili terjauh dengan suar tua pintu patah Seperti Ishmael, aku tersiksa gatal, sangat gatal menjangkau segala yang terpencil Pastinya ombak, pastinya asin, angin pastinya janji bintang laut yang berkilat di antara rerumput laut melambai digegas pastinya janji akan memperkenalkan kepada anak segala yang agung Oh! […]

Categories
Uncategorized

Puasa 2014, Oklahoma!

Perjalanan meliuk-liuk menyeret kantuk yang dihajar habis snare elektris dan suara tenggorokan hip hop Prancis: kau megah, membadai serunya, aku payah. Di kupingku puasa tak lenyap oleh rap. Di reservasi, terik bukan basa-basi dan aku memasang puasa yang kian lelah oleh jalur tangis yang takkan habis oleh matahari yang menombak daunan sikamor oleh angin yang hilang sejuknya. Menyambut Lindsey menjemput […]

Categories
random

Horor Tercetak Tiga Dimensi

mestinya, tak ada lagi ngeri menunggu april melipir menanari kelopak cheri merekah mili demi mili seperti denyut digital menghantar getar kwarsa. manusia bahagia selalu bisa menyebut, mengukur semua. tapi, tetap dan pasti, selalu ada moncong buaya di dasar sana, menanti giliran mengocehkan risiko yang kini klise. konfirmasi: horor tercetak tiga dimensi.

Categories
Uncategorized

(Terjemahan) Yang Tak Terhindarkan karya Daniel Abdal-Hayy Moore (The Inevitable)

Daniel Abdal-Hayy Moore, salah satu penyair Muslim Amerika yang terbilang senior, awalnya dikenal sebagai salah satu penyair mapan di tahun 1970-an. Kemudian, melalui perkenalannya dengan Sufisme, dia menjadi Muslim dan sempat berhenti berpuisi selama beberapa saat (jadi mirip ceritanya Cat Stevens aka Yusuf, kan?). Kemudian dia “bertobat” dan kembali menulis puisi, kali ini puisinya berbau […]

Categories
sastra

(Puisi) 34 Provinsi Indonesia di Amerika

   setelah Kaveh Bassiri Tujuh belasan Botol toilet Koran online Buka Jendela Indomie Goreng Makan-makan Ikan asin (Lolos cukai!) Nasgor Thailand Kedinginan Titip pulang Dititipi gadget Rendang-Lodeh Tempe-Bakso Teh botol sosro Telpon ortu Beasiswa Salah ucap Salah grammar Rapat PERMIAS (Daerah Khusus) KJRI Surat suara Main badminton Takut anjing “Kangen” kantor pos Kangen motor Kecap manis Asian Store Postingan facebook Suhu […]

Categories
Arab American Research minoritas di Amerika terjemahan

(Terjemahan) Pengendara karya Naomi Shihab Nye

Berikut ini adalah puisi dari Naomi Shihab Nye yang disertakan dalam proyek Poetry 180: A Poem a Day for American High Schools. Sekadar info, Poetry 180 adalah proyek yang digagas penyair Billy Collins saat dia menjadi Poet Laureate Amerika Serikat pada tahun 2002 silam. Tentang penyairnya sendiri, Naomi Shihab Nye, beliau adalah seorang penyair Arab-Amerika yang lahir dan besar […]

Categories
sastra

Yuyu Kangkang

Yuyu Kangkang, Yuyu Kangkang Kau antar aku menyeberang Yuyu Kangkang, kupikir kau sudah mati Karena aku tak pernah ikut revolusi Aku bukan eksil Aku tidak seksi Di dompetku tak ada kartu subversi Bukan, aku bukan eksil, Aku tak punya andil. Tapi, Yuyu Kangkang… Kau antar aku menyeberang, Mengangkangi laut, mengkadali waktu Tapi Yuyu Kangkang, Yuyu Kangkang […]