Pada sesi diskusi di grup Facebook Apresiasi Sastra, kang sigit mengajukan pertanyaan pancingan begini: Sapardi pernah mengatakan, bahwa kerja terjemahan itu adalah sebuah penciptaan karya baru. Bagaimana pandangan Cak Wawan? Untuk itu, saya menjawabnya begini: Menurut saya nggak gitu-gitu amat, Kang. Haha. Menurut saya Pak Sapardi ekstrim kalau sampai bilang begitu. Pada tataran tertentu mungkin itu […]
Category: sastra
Mari kita obrolkan tentang satu cerpennya saja, yaitu “Stories of Your Life” dari Ted Chiang, penulis sci-fi favorit saya dua tahun terakhir. Cerpen panjang ini pernah diadaptasi menjadi film yang cukup sukses secara komersial dan di kalangan kritikus, yaitu “Arrival” (2016). Satu hal yang menarik dari adaptasi Hollywood dewasa ini adalah para sineas dan penulis […]
Ini dia buku yang gaya berceritanya sangat segar dan mudah bikin ngakak dengan kartun yang sama-sama segarnya dan sama-sama mudah bikin ngakaknya (dengan gaya humor mirip-mirip infografiknya Tirto.id). Penulis ceritanya, seperti saya sebut di judul, Sherman Alexie, prosais Amerika yang super lucu, mungkin paling lucu setelah Mark Twain mangkat. Kartunya karya Ellen Forney. Buku ini […]
Cerita karya Jules Verne ini, seperti biasa, menjadi show of force renungan tentang perkembangan teknologi yang dibenturkan dengan akal budi manusia. Tapi, ini berbeda dengan karya² Verne lainnya yang berlatarkan zamannya sendiri (paruh kedua abad ke-19) tetapi memasukkan teori² dan kemajuan teknologi terkini saat itu untuk menghasilkan gawai baru yg one of a kind, yang […]
Entah secara colongan maupun secara mendalam, saya mungkin pernah menceritakan di blog ini bahwa saya kuliah Comparative Literature. Kuliah saya sudah selesai beberapa tahun yang lalu. Tapi, karena bidang Comparative Literature ini tampaknya belum terinstitusi di Indonesia, sepertinya tidak sangat banyak orang sastra yang akrab dengan kajian Comparative Literature. Maka, saya coba deh urun rembug […]
Postingan ini kira-kira versi singkat dari apa yang saya sampaikan di acara obrolan bertema penerjemahan yang diadakan di Polinema pada hari Sabtu 31 Oktober 2020 kemarin. Acaranya namanya WeTalk, sebuah acara pertemuan daring rutin yang visinya adalah membahas berbagai jenis dan aspek penerjemahan sehingga teori-teorinya bisa diterima dengan mudah. Kebetulan saya diajak Pak Sugeng Hariyanto […]
Sodara-sodara, demi ikut ramai-ramai kawan-kawan di grup-grup WA berbagi kabar tentang penerima anugerah Nobel Sastra tahun ini, saya persembahkan terjemahan ini. Terjemahan ini tentu saja versi pertama saya atas puisi “Crossroads” karya Louise Glück. Sekadar informasi, saya belum pernah kenal Louise Glück sebelumnya. Tapi, begitu membaca beberapa saja, saya merasakan ada berkas-berkas aura Emily Dickinson […]
Mari kita lanjutkan bicara tentang buku-buku berbahasa Inggris yang saya nikmati bacanya sejak jaman dulu sekali. Di posisi kedua ada buku yang berjudul The Murder of Roger Ackroyd, buku karya Agatha Christie. Alasan utamanya karena ini tipis dan novel detektif, sebuah genre yang saya sukai dalam versi film. Novel ini muncul dalam hidup saya waktu […]
Sejak tinggal di mess pabrik dulu bertahun lalu, sepertinya ini pertama kalinya Heru mandi sambil ditunggu-tunggu banyak orang di luar. Dia sedang di kamar mandi masjid. Di beranda masjid, beberapa orang dari satgas Kampung Tangguh menyemprotkan desinfektan dan mengepel lantai. Di halaman masjid, masih ada satu dua orang yang berbincang-bincang sambil menunggu Heru selesai mandi. […]
They loved Janis, my wife, when where started. And I was happy about that. At the very least, it helped me appease the guilt I had for painting her face with water color, hitting her head over and over with an empty plastic bottle, throwing chicken shit at her face, and all other degrading stuff. […]