Artikel ini berbicara tentang Masjid Baitul Muslimin, sebuah masjid baru di jalan tol Surabaya Malang, tepatnya di km 66 Pandaan-Malang. Arsitekturnya menarik dan tidak umum, seperti masjid-masjid lain di jalan tol Transjawa.
Artikel resensi ini berbicara tentang The Batman, film terbaru arahan Matt Reeves yang dibintangi Robert Pattinson sebagai Batman. Resensi ini mengaitkan film ini dengan nostalgia 90-an.
“Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Daging. Mereka terbuat dari daging.” “Daging?” “Tak diragukan lagi. Kami ambil beberapa di antaranya dari beberapa bagian planet itu, membawa mereka ke kapal pengintai kita, dan meneliti mereka dengan seksama. Mereka benar-benar daging.” “Mustahil. Bagaimana dengan sinyal radionya? Pesan-pesan kepada bintang itu.” “Mereka…
Beberapa menit lagi 2021 sudah usai dan saya perlu menuliskan satu catatan kecil biar seperti blogger URL sebelah itu. Mari kita mulai catatan kecil ini tanpa basa-basi: Yang patut disyukuri adalah saya mengawali tahun 2021 dengan karantina karena COVID tetapi untungnya segalanya membaik. Di masa pandemi yang kemarin…
Berikut resensi terakhir dalam seri tujuh hari resensi. Kali ini kita ngobrol soal buku puisi berbahasa Indonesia berjudul Puser Bumi karya Mas Gampang Prawoto. Tapi ya sebenarnya ini tidak benar-benar resensi, soalnya banyak curhatnya.
Gambaran singkat atas cerita-cerita anak karya Dr. Seuss. Yang mendapat sorotan khusus di sini adalah Oh, the Places You'll Go dan Gerald McBoing-Boing
Resensi atas novel berbahasa Jawa Srengenge Tengange karya Narko "Sodrun" Budiman ini menyoroti bagaimana novel imi memiliki pesan progresif.
Buku “Ready Player One” ini terbitnya tahun 2011 tapi kisahnya berlatar 2045. Ya, tentang masa depan. Tapi, masa depannya tidak seperti masa depan gemilang seperti di buku sci-fi zaman dulu, yang penuh mobil terbang dan dan baju warna metalik. Masa depan yang 25 tahun dari sekarang ini lebih…
Saya sadar bhw cara saya memandang dunia berbeda dengan cara mahasiswa saat ini memandang dunia. Di permukaan memang beda: cara komunikasi di kelas, minat hiburan, menghadapi persoalan dll. Nah, buku Jejak Langkah Mahasiswa UM di Luar Negeri ini menunjukkan: keberanian bermimpi pun beda. Bisa dibilang, secara demografis…
Buku kumpulan kisah perjalanan ini berisi banyak hal menarik tentang pertemuan lintas budaya. Satu hal yang tampak dari buku ini: ke luar bukanlah cita-cita yang terlalu asing bagi mahasiswa kita saat ini.
